Kisah Pencuri Sayuran, Ketika Ditangkap Mengaku Diterbangkan Angin Kencang
Beranda islami | 25 Oktober 2021, 19:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ini cerita tentang Nasrudin yang mengaku diterbangkan angin ketika mencuri sayuran di sebuah kebun. Bagaimana ceritanya?
Waktu itu Nasrudin sedang jatuh melarat, ia bahkan tidak bisa membeli sayuran untuk dimasak.
Lantas ia pun berjalan-jalan ke desa sebelah, ia yakin masak tidak dapat sesuatu pun untuk dimakan.
Di tenga perjalanan, ia melihat ada tembok. Instingnya berkata, pasti di situ ada sesuatu. Dipanjatlah tembok itu dan ia mendapati di baliknya terdapat sebuah tempat yang begitu hijau.
Di tempat itu terdapat banyak sekali buah dan sayuran. Ia pun ke tempat itu dan menjatuhkan diri dari tembok.
Baca Juga: Orang Ini Minta Maaf pada Keledai, Ditertawakan Orang Banyak, Lalu Diam karena Tahu Alasannya
Nasrudin pun girang, ia masukkan pelbagai sayuran dan buah ke dalam kantung yang ia bawa.
Satu persatu ia masukkan hingga ia tidak sadar ada seseorang yang sedang melihat tindak-tanduknya ketika mengambil tanaman itu.
“Hei, kenapa kau mencuri di kebunku?”
Nasrudin melihat orang itu.
“Saya tadi dibawa angin kencang, melewati tembok ini,” jawabnya.
Si pemilik kebun itu berkata lagi. ”Lalu, siapa yang mencabuti sayuranku ini dari tanah?”
“Nah, ketika dibawa angin kencang itu, saya jatuh di sini dan mencoba berpengangan pada sayuran. Ini sayuran milik bapak sudah menolong hidupku,” tandas Nasrudin.
Baca Juga: Kisah Makam Keramat Dikunjungi Ribuan Orang, Ternyata Isinya Keledai Belaka
Pemilik kebun itu menggeleng kepala.
“Oh begitu? Tetapi mengapa sayur-sayuran itu berada di karungmu?” tanyanya.
“Nah itu dia. Saya pun sedang mikir, kenapa sayuran-sayuran kok ya memilih berada di tanganku ya?”
Pemilik kebun itu memegang dahi. Kali ini ia tahu, di depannya adalah Mullah Nasrudin, seorang sufi yang memang dikenal dan terkadang berkelakuan ganjil.
Demikianlah kisah Nasrudin Hoja atau Nasredin Hoca yang terkenal dalam dunia Islam.
Sufi itu berasal dari Konya Turki dan kisah di atas diceritakan ulang penulis dari buku Humor Sufi II Karya Prof. Sapardi Djoko Damono yang meramu dari pelbagai kisah jenaka sufi dalam sejarah.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV