> >

Matahari dan Bulan Lebih Berguna Mana? Jawaban Sufi Ini Menyebalkan, tapi Lucu

Beranda islami | 14 Oktober 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi matahari. Kisah sufi Nasrudin juga kerap menceritakan itu, seperti kisah bulan dan matahari di bawah ini (Sumber: Paxels)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika Anda ditanya sebuah pertanyaan, lebih berguna mana antara matahari dan bulan? Jawaban dari sufi ini mungkin akan membantumu.

Tapi sebelum menjawab itu, mungkin Anda bisa mengira-ngira terlebih dahulu.

Bisa jadi jawabannya adalah matahari, sebab ia adalah pusat segalanya. Namun bisa jadi adalah bulan, karena berkat bulan, kita manusia bisa beristirahat.

Jawaban yang lebih sederhana diutarakan oleh Nasrudin dalam buku Humor Sufi II yang dikisahkan oleh Prof. Sapardi Djoko Damono. Nasrudin adalah seorang sufi yang terkenal dalam dunia Islam karena anekdot dan petuahnya yang kadang ganjil.

“Wahai, Mullah Nasrudin,” tanya salah seorang. “Menurutmu mana yang lebih berguna bagi kita, bulan atau matahari?”

Nasrudin melihat orang itu. Di sampingnya ternyata banyak juga orang yang menguping, mereka juga penasaran dengan jawaban dari sang mullah. Mullah adalah istilah untuk seorang bijak bestari yang mendalami laku sufi. Nasrudin salah satunya.

Baca Juga: Cara Sufi Menipu Malaikat Saat di Kuburan, Bikin Geleng-Geleng Kepala

“Ayo, Mullah. Apa jawabanmu?”

Nasrudin berdiri sejenak.

“Sebenarnya bulan itu lebih berguna loh daripada matahari,” tandasnya.

Orang-orang saling pandang. Mereka pasti berpikir, kok bisa? Bukankah matahari adalah pusat dari segalanya?

“Mana bisa begitu, Nasrudin?” tanya yang lain.

“Apa sebabnya Nasrudin?” tanya yang lain penasaran.

Nasrudin tersenyum tipis.

“Lha malam kan gelap. Jadi kita membutuhkan sinar. Kalau siang ‘kan memang sudah terang benderang, jadi sebenarnya matahari tidak kita butuhkan,” tandasnya santai sambil berjalan ke luar.

Orang-orang di ruangan itu memegang kepala. Pening.

Baca Juga: Ditampar Dapat Uang ala Squid Game, di Zaman Sufi Pernah Juga Ada Kejadian Seperti itu

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU