Tips Umar bin Khattab Menilai Seseorang Layak Jadi Sahabat Terbaik atau Tidak
Beranda islami | 14 September 2021, 05:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ini merupakan pesan dari Khalifah Umar bin Khattab untukmu dan sahabat terbaik yang kamu miliki.
Seorang sahabat yang bersamanya kamu akan menjadi dirimu sendiri, tidak perlu berpura-pura jadi orang lain dan bakal menerimamu apa adanya. Namun, terkadang sebuah persahabatan memang tidak selamanya kelihatan yang indah-indah belaka.
Tak jarang seorang sahabat justru menikammu dari belakang. Menjadi orang yang paling pertama tertawa ketika kamu terjatuh.
Maupun orang paling terakhir menangis ketika dilanda kesedihan. Uluran tangan darinya terkadang hanya sekadar basa-basi belaka.
Lantas kita bertanya, siapakah sebenarnya sahabat terbaik itu? Bagaimana cara kita menemukan sahabat terbaik kita?
Khalifah Umar pun memberi tips sederhana untuk menilai apakah orang yang dekat denganmu saat ini layak jadi sahabat terbaikmu atau bukan. Cara ini bisa dilakukan dengan mengamati dengan seksama orang-orang yang saat ini berada di dekat kita.
Bisa jadi, teman-temaan yang ada di dekat itu hanya berpura-pura dekat denganmu atas sebuah alasan tertentu. Atau bisa jadi, ia hanya sekadar teman saja. Tidak lebih, tidak kurang.
Seorang ‘teman saja’ tentu bukanlah sahabat terbaik kita, bukan? Karena seorang sahabat terbaik kelak akan selalu menemanimu dan layak perjuangkan sepanjang hidupmu.
Baca Juga: Keutamaan Sahabat Sa'ad bin Muadz
Nah, begini tips dari beliau:
Sahabat terbaikmu adalah pribadi yang sanggup menunjukkan letak kesalahanmu.
Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dan selalu memujimu, ketahuilah (bisa jadi) mereka sejatinya merupakan para algojo yang bisa saja akan membinasakanmu ~ Umar bin Khattab
Nah, dari pesan Sahabat Umar itu begitu jelas dan langsung deh bisa kita jadikan acuan untuk memilah siapa yang layak untuk jadi sahabatmu.
Semoga kamu segera menemukan teman terbaik dalam hidupmu!
Baca Juga: Tanda Jatuh Cinta pada Sahabat Menurut Para Ahli
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV