Pasca Banjir, Warga Belum Terima Bantuan Dari Pemerintah
Berita daerah | 27 Juli 2020, 20:15 WIBBolmong, Kompas.tv- Pasca banjir yang merendam rumah warga di Desa Doloduo Tiga Kecamatan Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow-Sulawesi Utara, hingga kini para korban belum menerima bantuan dari Pemerintah setempat, padahal mereka sangat membutuhkan bantuan berupa sembako.
Beginilah suasana dipengungsian yang juga dijadikan dapur umum bagi warga korban banjir di Desa Doloduo Tiga Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow-Sulawesi Utara.
Meskipun banjir sudah surut, namun warga lebih memilih tinggal dipengungsian karena khawatir terjadi banjir susulan, mengingat intensitas curah hujan masih cukup tinggi.
Tidak terkecuali, Suharti Saido yang sudah tiga hari ini tinggal di pengungsian bersama warga korban banjir lainnya dan enggan kerumah sebab khawatir sewaktu waktu terjadi banjir susulan.
Tinggal di pengungsian bukanlah semata mata keinginannya, namun kondisilah yang memaksa, Suharti Saido bersama keluarganya untuk tetap bertahan dipengungsian kendati hanya berharap bantuan dari warga yang peduli, sebab selama berada di pengungsian belum ada bantuan dari Pemerintah Bolaang Mongondow bagi para korban banjir, selain air bersih dan air mineral dari PDAM setempat. Padahal mereka sangat membutuhkan bantuan Sembako.
NONTON JUGA : https://www.youtube.com/watch?v=1urHAQ-_KYc
Meskipun tidak ada bantuan dari Pemerintah Bolaang Mongondow, namun bantuan sembako dari warga Desa tetangga mulai berdatangan salah satunya dari Karang Taruna Desa Doloduo induk, yang membagikan sembako kepada warga untuk meringankan beban mereka.
Warga berharap Pemerintah Bolaang Mongondow lebih peduli dengan para korban banjir sebab saat ini mereka tidak dapat bekerja ditengah kondisi yang mengancam keselamatan mereka.
#kompastvmanado #banjirbolmong #pemkabbolmong
Rahman rahim Kompas tv Bolaang Bongondow
Jangan Lupa juga untuk Follow & Subscribe
FB : KOMPASTV MANADO
YT : KOMPASTV MANADO https://www.youtube.com/channel/UCb42zFy64SyII10mfIVEgzg/featured
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV