Wanita Hamil Penderita Covid-19 Meninggal, Disusul Ayah dan Ibunya Berstatus PDP Corona
Berita daerah | 5 Juni 2020, 10:51 WIBBaca Juga: Jadi Pasien Positif Covid-19 Termuda, Bayi Baru Lahir Akhirnya Meninggal Dunia di Rumah Sakit Manado
Karena belum juga sembuh ditambah mengalami sesak napas, kakak DW dibawa ke Rumah Sakit PHC Surabaya. Di sana, kakak DW dinyatakan positif Covid-19.
Saat kakaknya dirawat, DW juga disibukkan mengurus ibunya yang juga sakit saat perayaan Idul Fitri pada 24 Mei 2020.
Ibu DW kemudian juga dibawa ke Rumah Sakit RKZ Surabaya dan diputuskan untuk rawat jalan dan melakukan isolasi mandiri.
"Besoknya tanggal 25 Mei, ayah saya yang punya penyakit diabetes dan jantung juga ikut sakit," ucap DW.
Baca Juga: Pasien Positif Covid – 19 di Gorontalo Bertambah 14 Orang, 3 Diantaranya Meninggal Dunia
Pada 29 Mei, ayah dan ibunya dibawa ke Rumah Sakit Islam Surabaya dan diisolasi di satu ruang perawatan.
Esok harinya, ayah DW meninggal dunia, disusul ibunya juga meninggal dalam jangka waktu yang hampir bersamaan.
"Ayah dan ibu saya belum sempat tes swab, jadi statusnya PDP," ujarnya.
DW mengaku pasrah atas apa yang terjadi pada keluarganya karena semua merupakan takdir dari Tuhan. Dia mengingatkan kepada siapapun agar tidak meremehkan Covid-19.
"Virus ini benar-benar nyata. Saya berpesan kepada semuanya agar selalu menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan," ucap DW.
Baca Juga: Ibu Hamil Dinyatakan Positif Covid-19, Tapi Bayi Laki-Lakinya Terlahir Sehat Dalam Pemantauan
Terkait meninggalnya tiga warga Surabaya itu, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser menjelaskan, sampai hari ini hasil tes swab belum keluar.
Karena itu, ia belum bisa memastikan status tiga orang dalam satu keluarga tersebut meninggal karena terpapar Covid-19 atau tidak.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV