Pandemi Covid-19, Ratusan Mahasiswa Asing dan Daerah Dapat Bantuan Sosial di Aceh
Berita daerah | 27 April 2020, 20:54 WIBBANDA ACEH, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Aceh, Dyah Erti Idawati menyerahkan bantuan sosial kepada mahasiswa asing dan daerah yang tengah menuntut ilmu di Aceh.
Sebanyak 100 lebih mahasiswa itu pun terdampak wabah virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik! Semua Pasien Corona di Aceh Dinyatakan Sembuh
Mereka berasal dari berbagai negara di dunia dan luar daerah Aceh di Indonesia.
Negara-negara internasional itu seperti negara asal Zambie, Niger, Malaysia, Thailand, Senegal, Timor Leste, Palestina, Yaman, Mali, Tajikistan, Kenya dan lain sebagainya.
Bantuan sosial itu di antaranya berupa 500 kilogram beras, 200 liter minyak goreng dan 1500 butir telur ayam.
Dyah Erti Idawati yang juga istri Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, didampingi Asisten II Sekda Aceh T Ahmad Dadek mengantar bantuan sembako tersebut.
“Paketan sembako ini berasal dari donasi para pejabat eselon tiga dan empat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA)”, ujar Dyah Erti Idawati yang akrab disapa Ida itu kepada awak media, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4/2020).
Selain itu, Ida juga menyerahkan 300 lembar masker berbahan kain untuk dibagi-bagikan kapda para mahasiswa dan masyarakat kampus lainnya.
Selanjutnya bantuan akan dibagikan oleh pengelola asrama kepada masyarakat yang tinggal di sekitar asrama.
Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Bayi Baru Lahir di Aceh Dipasang Face Shield
"Kami berharap kita semua bisa ikut aktif mengampanyekan pentingnya memakai masker, guna memutus mata rantai Covid-19 di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya," kata Dyah, di Banda Aceh.
Di lain sisi, Dyah juga meminta kepada seluruh mahasiswa yang masih tinggal di asrama tidak pulang di tengah pandemi corona. Ia mengajak agar mereka tetap bersabar dalam melewati ujian tersebut.
"Doakan semoga wabah ini cepat berlalu. Insya Allah begitu wabah ini selesai, kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa," kata dia.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV