> >

Bupati Morowali Utara Meninggal, Prosesi Pemakaman Pakai Cara Standar Pasien Covid-19

Berita daerah | 3 April 2020, 15:20 WIB
Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor. (Sumber: Dok. Pemprov Sulawesi Tengah)

MOROWALI UTARA, KOMPAS TV - Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor, dilaporkan meninggal dunia di salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19. 

Meninggal di usia 54 tahun, Bupati Aptripel dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pegawai Negeri Sulawesi Selatan di Kabupaten Gowa, pada Jumat pagi atas permintaan keluarga. 

Proses pemakamannya pun dilakukan dengan prosesi standar penguburan pasien yang meninggal terkait Covid-19.

Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Haris Kariming, mengatakan Aptripel menghembuskan napas terakhir pada Kamis (2/4/2020) pukul 22.30 WITA di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Baca Juga: Postifi Corona, Anggota Jemaah Tabligh Meninggal Dunia

“Benar soal informasi meninggalnya Bupati Morowali Utara, Bapak Aptripel Tumimomor. Dia sakit sejak 31 Maret 2020,” kata Haris Kariming di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat, (3/4/2020).

Haris menuturkan, berdasarkan tes cepat atau rapid test di Kolonodale, ibu kota Morowali Utara, Bupati Aptripel dinyatakan negatif Covid-19. 

Namun demikian, untuk lebih memastikan hal itu Bupati Aptripel menjalani tes swab. Saat ini, pihak rumah sakit dan keluarga serta Pusdatina Covid-19 Sulteng tengah menunggu hasil pemeriksaan sampel swab almarhum. 

“Dia memiliki riwayat penyakit bawaaan yang tak etis jika disebutkan. Atas nama Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sulteng, kami turut berbelasungkawa,” ucap Haris.

Diketahui, Bupati Aptripel mulai mengeluh sakit pada 27 Maret 2020. Hasil pemeriksaan laboratorium menyebutkan dia mengalami demam berdarah dengue atau DBD.

Baca Juga: 1 ODP Covid-19 Meninggal Dunia

Karena itu, dia dirawat di rumah dinasnya. Namun, kondisinya semakin memburuk. Ia lalu mengikuti pemeriksaan cepat terkait Covid-19 di RSU Kolonodale dan hasilnya negatif.

Meski negatif, kondisi kesehatan bupati terus memburuk. Ia lalu dirawat di RSU Kolonodale. Karena alasan medis, ia dirujuk ke RS Siloam, Makassar. 

Hanya sebentar Bupati Aptripel dirawat di rumah sakit swasta itu. Ia kemudian dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo hingga akhirnya mengembuskan napas terkakhir.

Kepada keluarga, ia sempat berpesan jika meninggal, dimakamkan di Kolonodale, sekitar 450 kilometer dari Palu, ibu kota Sulteng.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU