Detik-Detik Remaja Lebak Bulus Ditangkap Usai Bunuh Ayah dan Nenek, Pelaku Sempat Lari
Jabodetabek | 30 November 2024, 12:22 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang remaja berinisia MAS (14) membunuh ayah dan neneknya sendiri di rumah mereka di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari. Tindakan MAS juga melukai ibunya sendiri sehingga mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Petugas keamanan Perumahan Bona Indah sekaligus saksi kejadian, AP menyebut dirinya mendapati MAS berusaha kabur usai pembunuhan.
Sebelumnya, AP mengaku telah menerima laporan pembunuhan di rumah korban. Begitu melihat MAS, AP langsung memanggil terduga pelaku yang mencoba kabur.
Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Luka Parah karena Senjata Tajam
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menyebut AP menghubungi kedua rekannya, GP dan T melalui alat HT. T dan GP pun meringkus pelaku yang berlari saat dipanggil.
"Saksi T melihat pelaku. Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah," kata Ade dikutip Antara, Sabtu (30/11).
"Saksi T bersama saksi GP langsung menangkap pelaku. Saat itu, terlihat tangan kanan, tangan kiri, serta pakaian pelaku berlumuran darah."
MAS disebut membunuh orang tuanya menggunakan pisau. Pihak kepolisian menyebut MAS sedang diinterogasi dan belum bisa mengungkapkan motif di balik tindakan tersebut.
Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase menyebut korban jiwa akibat tindakan remaja itu berinisial APW (40) dan RM (69). Sedangkan ibu pelaku berinisial AP (40) mengalami luka serius dan dibawa ke rumah sakit.
"Akibat peristiwa ini, ayah dan neneknya meninggal dunia. Sementara ibunya selamat meski mengalami luka berat dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati," kata Febriman.
Baca Juga: Ibu dan Bayi 18 Bulan di Pangkalpinang Ditemukan Tewas Penuh Luka, Suami Ditangkap
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV