6 Fakta Kecelakaan Maut Pajero Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang: Kronologi-Pengakuan Sopir Pajero
Jawa timur | 23 Juni 2024, 21:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Mitsubishi Pajero dan truk terjadi di Tol Semarang-Batang, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024).
Peristiwa nahas antara mobil Mitsubishi Pajero bernomor polisi AG 1691 AV dengan truk bernomor polisi W 8845 OQ itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka. Empat korban yang meninggal dunia itu seluruhnya adalah penumpang mobil Pajero.
Untuk lebih lengkapnya, berikut sederet fakta kecelakaan Pajero dengan truk di Tol Semarang-Batang Sabtu (22/6/2024):
1. Kronologi
Kasat Lantas Polres Kendal AKP Agus Pardiyono mengungkapkan kecelakaan tersebut berawal dari mobil Pajero yang dikendarai Fauzi Sulaiman (44), melaju dari arah barat atau dari arah Jakarta menuju ke Semarang, Jawa Tengah.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di ruas Tol Semarang-Batang Km 405 jalur A, terdapat sebuah truk kontainer yang tengah berhenti di bahu jalan.
”Pajero dari arah Jakarta menuju Semarang menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang berhenti di bahu jalan," kata Agus, Sabtu, dikutip Kompas.id.
Tabrakan terjadi saat pengemudi Pajero melaju dengan kecepatan sedang di lajur kiri.
Ia menambahkan, saat kejadian sopir truk tidak ada di belakang kemudi. Sebab, pengemudi truk tersebut sedang buang air kecil.
2. Sopir Pajero Diduga Kurang Konsentrasi
Agus menyebut, saat kejadian Fauzi yang merupakan warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu diduga kurang berkonsentrasi saat mengendarai Pajero tersebut, sehingga menabrak bagian belakang truk yang parkir di bahu jalan.
Meski demikian, penyebab pasti kecelakaan tersebut saat ini tengah didalami pihak kepolisian.
"Dugaan penyebab kecelakaan masih kita dalami," ujarnya.
Baca Juga: 4 Tewas usai Pajero Tabrak Truk Tronton Parkir di Tol Kendal, Polisi: Sopir Truk Sedang Kencing
3. Pengakuan Sopir Pajero
Fauzi Sulaiman mengaku sempat beristirahat di rest area Pekalongan untuk makan sebelum insiden kecelakaan terjadi. Ia bersama rombongan mobil Pajero kemudian melanjutkan perjalanan.
Namun, sesampainya di TKP, ia mengaku tak melihat truk tronton yang berhenti di depannya tersebut hingga akhirnya terjadi tabrakan.
“Saya tidak melihat kalau di depan ada truk. Tahu-tahu truk ada di depan, lalu saya banting setir ke kanan, tapi tidak sampai,” kata Fauzi, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, dilansir dari Tribun Jateng, ia mengaku tak mengemudikan dalam kecepatan tinggi. Meski demikian, Fauzi tak mengetahui kecepatan mobil yang dikendarainya saat itu.
"Saya tidak ngebut saat itu. Saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa, saya tidak ingat," ujarnya.
Ia menuturkan, Pajero yang dikendarainya berada di jalur kanan hendak menyalip mobil di depannya. Namun nahas, ia tak melihat truk kontainer yang rupanya tengah berhenti di bahu jalan.
"Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi," ujarnya.
"Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil."
Fauzi Sulaiman merupakan salah satu korban selamat dalam kecelakaan tersebut.
4. Identitas Korban Tewas dan Luka
Seperti diketahui, kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Empat korban yang meninggal dunia di antaranya Anas Makrufi (41), Sudarmajianto (48), Imro’atus Solikah (43), dan Rizki Mustofa (19). Semua korban tewas berasal dari Blitar, Jawa Timur.
Sementara dua orang yang mengalami luka yaitu Fauzi Sulaiman dan Ali Mustofa (49). Fauzi mengalami luka di bagian kening, sedangkan Ali menderita luka sobek di pipi kiri dan pelipis kiri.
5. Korban Dapat Santunan
Para korban kecelakaan tersebut akan menerima santunan dari Jasa Raharja Jawa Tengah.
Kasubag Pelayanan Jasa Raharja Jawa Tengah Bimo Ari Srinalendro menyampaikan, santunan untuk korban yang meninggal dunia senilai Rp 50 juta, sedangkan korban luka maksimal mendapatkan Rp 20 juta.
“Santunan akan diberikan kepada ahli waris,” kata Bimo, Sabtu.
6. Pajero Rusak Parah
Dikutip dari video Kompas TV, usai menabrak truk, mobil Pajero mengalami kerusakan parah. Bagian atap mobil berwarna hitam tampak tak utuh lagi, di mana bagian atapnya mengelupas atau sudah terbuka.
Sementara bodi mobil sebagian hancur, di mana bagian depan dan pintu belakang ringsek.
Baca Juga: Beraksi dengan Pajero, 2 Pelaku Pencurian Motor di Medan Ditangkap Polisi
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV/Kompas.id/Kompas.com/Tribun Jateng.