> >

Profil Julian Dwi Setiyono, Masinis KA Bandung Raya yang Tewas usai Adu Banteng dengan KA Turangga

Jawa barat | 5 Januari 2024, 18:30 WIB
Masinis KA Lokal Bandung Raya, Julian Dwi Setiyono menjadi satu dari tiga korban tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka. Julian meninggalkan seorang istri dan anak. (Sumber: Instagram/zuliands)

Sebelum menjadi masinis, pada 2014 ia mencoba peruntungan dengan bergabung di PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan menjalani Diksarwira. 

Adapun Diksarwira merupakan syarat wajib bagi calon masinis ketika diterima dan akan diangkat menjadi masinis PT KAI.

Baca Juga: 3 KA Jarak Jauh Bandung-Surabaya Telat 2 Jam Imbas Kecelakaan Kereta, KAI Beri Kompensasi Penumpang

Almarhum Julian disebut menjalani pendidikan sebagai calon masinis selama setahun. Pada 2015, Julian diangkat menjadi asisten masinis.

Setelah empat tahun lamanya bertugas sebagai asisten masinis, pada 2019 Julian resmi diangkat menjadi masinis di PT KAI.  

Pada 2019, upaya kerja keras dari almarhum akhirnya membuahkan hasil sehingga menjadi masinis di PT KAI.

Sebelumnya, Kereta Api (KA) Turangga tujuan Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.tv, tabrakan kereta terjadi pada pukul 06.03 WIB.

“Jam 06.03 Terima Laporan Asp Plb 65A (Turangga) Terjadi KKA dengan Ka 350 (CL Bandung Raya) di Petak Jalan Haurpugur Km 181+700,” bunyi siaran pers Kantor Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung.

Baca Juga: Imbas 'Adu Banteng' Kereta di Bandung, Ini Daftar Perjalanan Kereta dari Jogja yang Harus Memutar

KA Turangga melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Stasiun Bandung. Adapun KA Bandung Raya akan mengakhiri perjalanan di Stasiun Cicalengka.

Dalam video yang diterima Kompas.tv, tampak dua kereta yang bertabrakan. Sejumlah gerbong kereta tampak ringsek dan gerbong lainnya keluar dari rel.

Terlihat beberapa penumpang berjalan menyusuri area persawahan membawa koper dan barang lainnya. Petugas tengah menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU