Kanopi Drop Zone Stasiun Tugu Yogyakarta Ambruk, KAI Minta Maaf
Jawa tengah dan diy | 4 Januari 2024, 16:05 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kanopi drop zone Stasiun Tugu Yogyakarta ambruk usai diterjang hujan deras dan angin kencang yang terjadi hari ini, Kamis (4/12023).
Akibat kejadian tersebut beberapa mobil yang sedang terparkir tertimpa runtuhan material.
Atas kejadian ini, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, memohon maaf atas jatuhnya kanopi drop zone di Sisi Selatan Stasiun Yogyakarta tersebut.
"Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan yang diakibatkan jatuhnya kanopi Drop Zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta," tulisnya melalui rilis yang diterima oleh Kompas.TV. pada Kamis (4/1).
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Anies ke Yogyakarta, Gibran Hadiri Jalan Sehat, Ganjar Kunjungi Ponpes
Ia menceritakan, karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah.
"Adapun kanopi yang jatuh tersebut menimpa 5 (lima) mobil pelanggan dan mobil mengalami kerusakan ringan. Selanjutnya kami juga melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Kejadian ini juga tidak mengganggu perjalanan KA."
"Saat ini para petugas petugas Daop 6 bekerjasama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi," lanjutnya.
Krisbiyantoro juga menyampaikan, para pemilik kendaraan sudah diantarkan ketempat yang aman dan KAI Group sudah sepakat akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan yang terdampak.
"Para pemilik kendaraan sudah diantarkan ketempat yang aman dan sudah disepakati bersama bahwa KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan yang terdampak," ujarnya.
"Sekali lagi Daop 6 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggan di Stasiun Yogyakarta," tambah Krisbiyantoro.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Cek Kelancaran Puncak Arus Balik Libur Nataru di Stasiun Yogyakarta
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV