3 Perampok Bergolok di Jakarta Gagal Gasak Brankas Minimarket, Diduga Terluka Kena Senjata Sendiri
Jabodetabek | 11 Agustus 2023, 09:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tiga perampok minimarket bersenjata golok di Jakarta gagal membawa kabur brankas dan diduga terluka akibat terkena senjatanya sendiri.
Para perampok itu beraksi di salah satu minimarket di Jalan Pusdiklat Depnaker RT 010/RW 05, Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu (9/8/2023) pukul 22.30 WIB.
Saat itu, karyawan toko berinisial FF (23) dan MF (20) hendak menutup toko.
"Golok yang dibawa para pelaku ada dua, tapi tidak digunakan (untuk mencelakai) korban karena tidak ada keributan atau perlawanan," jelas Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen, Kamis (10/8/2023).
Menurutnya, dari tiga perampok yang datang, dua di antaranya membawa golok. Namun, hanya digunakan untuk mengancam FF dan MF agar para korban menunjukkan ruang brankas.
Tidak ada kekerasan yang dilakukan terhadap FF dan MF lantaran tidak ada keributan.
Baca Juga: Perampok Menggasak Uang Dan Rokok Di Sebuah Toko
"Korban selamat, enggak ada luka atau terkena bacok," ucap dia.
Menurut polisi, peristiwa itu berawal saat seorang pelaku datang ke minimarket dan berpura-pura hendak membeli rokok, lalu bertanya apakah toko sudah tutup.
Tidak lama kemudian, dua pelaku lainnya masuk sambil membawa dua golok, lalu menggiring FF dan MF ke tempat brankas.
Saat berada di area brankas, ruangannya gelap karena sakelar dimatikan. Korban menyebut sakelar lampu berada di luar toko.
Para pelaku percaya dengan penjelasan FF dan MF, kemudian mereka keluar. Melihat hal itu, FF dan MF langsung menutup pintu dan menguncinya.
Para pelaku dan korban sempat saling dorong saat pintu akan ditutup. Korban pun langsung menelepon teman-temannya untuk meminta bantuan dan melaporkan ada perampokan.
Para pelaku yang panik kemudian mengambil rokok di etalase kasir sebagai ganti brankas yang gagal dicuri.
Selang beberapa waktu, teman-teman FF dan MF pun tiba. Mereka akhirnya keluar dari ruang brankas lantaran sudah aman.
Namun, mereka dikejutkan oleh ceceran darah di sejumlah titik di lantai minimarket tersebut.
Baca Juga: Bawa kabur 100 gram Emas, Pelaku Perampokan Ditangkap
Iptu Zen menegaskan, darah bukan berasal dari korban FF dan MF, melainkan dari pelaku yang kakinya terluka.
"Mereka bingung ada darah berceceran. Mereka enggak tahu, (mengira) jangan-jangan si pelaku luka kakinya akibat sajam yang dibawa sendiri," Zen berujar.
"Justru korban bingung (melihat) banyak darah. Kemungkinan, prediksi korban, waktu tarik-tarikan pintu, pelaku terkena sajamnya sendiri," imbuh dia, dikutip Kompas.com.
Mengenai jumlah rokok yang dicuri, saat ini masih dihitung kepala toko.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com