3 Pengendara Sepeda Motor Meninggal dalam Kecelakaan di Sumedang
Jawa barat | 20 Juli 2023, 13:53 WIBSUMEDANG, KOMPAS.TV - Tiga pengendara sepeda motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Bandung-Sumedang, tepatnya di Desa Gudang, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (20/7/2023) pukul 05.30 WIB.
Dari tiga korban yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan pelajar yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sumedang AKP Yudi Sadikin membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Menurut Yudi, kecelakaan berawal ketika pengendara sepeda motor yang bernama Rizal Kaosar (22) melaju dari arah Sumedang menuju ke Bandung.
"Diduga kurang konsentrasi sehingga pengemudi sedikit melambung ke kanan melebihi marka jalan," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Saat itu, dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai korban Ahmad Alfi Nurohim (15) dan Reyhan (11), yang menggunakan sepeda motor Jupiter MX bernomor polisi Z-6237-AO.
Baca Juga: Terjebak Dalam Rumah saat Kebakaran, Pria Stroke di Sumedang Meninggal Dunia
"Dari arah yang berlawanan datang sepeda motor Yamaha Jupiter."
“Karena jarak sudah berdekatan, tabrakan pun tidak bisa dihindari," tuturnya.
Satu korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan dua lainnya meninggal di Puskesmas Tanjungsari.
Menurut AKP Yudi Sadikin, jenazah ketiga korban sudah diantarkan ke rumah duka masing-masing.
"Penanganan lebih lanjut ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang," tuturnya.
Paman Ahmad Alfi Nurohim, Wahyudin, mengungkapkan keponakannya sedang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) saat kecelakaan terjadi.
Setelah menerima kabar keponakannya tersebut mengalami kecelakaan, Wahyudin pun langsung mendatangi Puskesmas Tanjungsari.
Baca Juga: Blusukan ke Pasar Tradisional Tanjungsari di Sumedang, Jokowi Sapa Pedagang dan Beri Bantuan!
"Saya mendapatkan informasi ini langsung dari puskesmas, pukul 05.30 WIB."
"Belum tahu persis bagaimana kejadian ini dan hendak ke mana berkendara di pagi hari, sebab anak itu sedang MPLS di SMK Yadika," ungkapnya.
Menurutnya, lokasi kecelakaan maut tidak searah dengan sekolah korban.
"Sempat syok juga dan enggak percaya, anak itu anak yang saleh, siapa pun yang dia kenal selalu dia bertingkah laku baik. Saya tidak mengira," ucapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunnews.com