Masjid Jogokariyan Rekomendasikan Program Wakaf Produktif untuk Maksimalkan Akhir Ramadhan 1444
Jawa tengah dan diy | 15 April 2023, 15:44 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pengurus Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, membuka program Wakaf Produktif untuk memaksimalkan malam-malam terakhir di bulan suci Ramadan 1444 H.
Mengutip laman Facebook Masjid Jogokariyan, Kamis (13/4/2023), pengurus masjid tersebut merekomendasikan program tersebut.
“Program sedekah yang kami rekomendasikan untuk hari-hari terakhir Ramadhan ini adalah Program Wakaf Produktif (Pengembangan Usaha Masjid di bidang Wisata Islami di Yogyakarta),” demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Keuntungan dari program itu nantinya akan digunakan untuk program-program kebaikan lainnya.
“Program wakaf produktif memiliki keunggulan di bidang kesinambungannya, insyaallah manfaatnya akan mengalir untuk waktu yang cukup lama dan tidak langsung habis.”
Baca Juga: Ngabuburit di Masjid Jogokariyan Yogyakarta: Ada Ribuan Takjil Gratis hingga Berbagai Jajanan
“Oleh sebab itulah, sebagian ulama mengartikan sedekah jariah sebagai wakaf,” imbuh tulisan dalam unggahan itu.
Bagi yang berminat mengikuti program wakaf tersebut, bisa transfer ke rekening BSI 7701966079 atau rekening BPD Syariah 803.211.000309 atas nama Program Wakaf Jogokariyan.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, ngabuburit di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat yang tinggal di Kota Pelajar ini.
Baca Juga: 30 Menu Buka Puasa Gratis di Masjid Jogokariyan dan Masjid Kampus UGM
Pasalnya, masjid yang terletak di Mantrijeron, Yogyakarta ini selalu menyediakan ribuan porsi takjil atau hidangan untuk berbuka puasa bagi umat Islam selama bulan suci Ramadan.
Pada bulan Ramadan 1444 Hijriah kali ini, tak kurang dari 3.000 porsi makanan dihidangkan setiap harinya di masjid yang dibangun pada tahun 1966 itu.
"Update saat ini terkumpul 42.333 porsi dari kebutuhan sebulan 90.000 porsi," tulis pengurus Masjid Jogokariyan melalui media sosial resminya, Senin (27/3/2023).
Menu takjil di masjid ini pun beragam, di antaranya tongseng ayam, sop kembang waru, cok genem, sarang bandang, bestik galantin, salad daging, empal genthong, dan rawon daging sapi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV