Melihat Kegiatan Ramadan di Rumah Quran Penyandang Disabilitas di Malang
Jawa timur | 2 April 2023, 06:00 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Keterbatasan fisik maupun mental tidak membuat penyandang disabilitas menyerah untuk beribadah. Di Kota Malang, sebuah Rumah Quran hadir, dengan puluhan santri dan pengajar, yang merupakan penyandang disabilitas.
Setiap seminggu sekali, puluhan anak penyandang disabilitas belajar mengaji di Rumah Quran Taufiqurrahman, yang terletak di Jalan Saxophone Kota Malang. Berbeda dengan tempat lainnya, yang belajar mengaji disini seluruhnya merupakan penyandang disabilitas.
Kepala rumah Quran Ustad Reysa mengatakan, ada 60 santri yang belajar mengaji disini. Mulai dari tuna netra, tuna grahita, hingga tuna rungu.
"Jadi pengajarnya pun disabilitas yang sesuai. Agar mudah pembelajaran mengajinya. Jadi yang tuna netra diajari netra, yang tuna rungu diajari tuna rungu, kemudian yang grahita akan diberi pengajar yang sangat sabar karena akan mengulang 3 sampai 4 kali" Jelasnya.
Di rumah Quran ini para santri belajar selama 100 menit. 50 menit pertama mereka belajar tentang adab keseharian dan akhlak. Kemudian 50 menit selanjutnya mereka akan belajar Iqra dan Alquran.
Salah satu keluarga santri, Suwanti, mengaku terbantu dengan kehadiran rumah Quran ini.
"Dulu sempat kesulitan mencari tempat mengaji untuk cucu saya yang sesuai. Sekarang disini alhamdulillah bisa hafalan Quran juga. Anaknya juga jadi lebih percaya diri karena banyak temannya" Katanya.
Nikmat Ramadan memang harus dirasakan oleh seluruh umat muslim. Sehingga selama Ramadan ini seluruh santri juga mendapat kajian Ramadan.
Mereka diajari berpuasa, dikenalkan kurma, diajari shalat tarawih, serta diajak berzakat.
#rumahquran #penyandangdisabilitas
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV