Buntut Kericuhan di PT GNI Morowali Utara, Polisi Tetapkan 17 Tersangka
Peristiwa | 16 Januari 2023, 14:50 WIB
MOROWALI UTARA, KOMPAS.TV – Polisi telah menetapkan 17 tersangka terkait kericuhan yang terjadi di area smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1/2023) malam lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan hal itu, Senin (16/1/2023).
Menurut Didik, dari 17 tersangka tersebut, 16 disangka atas kasus perusakan, sedangkan satu lainnya atas kasus pembakaran.
“17 orang itu sudah tersangka. Sebanyak 16 pengerusakan, yang satu pembakaran,” jelasnya saat dihubungi Kompas.TV melalui telepon seluler dari Yogyakarta, Senin.
Baca Juga: Pascabentrokan PT GNI Morowali Utara, Polri dan Pemda Gelar Dialog dengan Pihak Terkait
Meski sudah menetapkan 17 tersangka, ia menyebut belum menerima laporan identitas mereka.
“Identitasnya belum. Sementara itu dulu.”
Saat ditanya mengenai kemungkinan ada tersangka lainnya, Didik menyebut pihaknya masih akan memeriksa para pihak.
Ia menjelaskan, dari 71 orang yang diamankan, yang sudah menjalani pemeriksaan baru 33 orang, sisanya masih diperiksa.
“Nanti kita lihat dulu, masih ada yang diperiksa. Kan yang diperiksa baru 33, yang 17 memenuhi unsur, yang 16 tidak,” tuturnya.
Dilansir Kompas.com, Didik meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait informasi yang meragukan khususnya yang ada di media sosial.
Salah satunya, bahwa korban bentrokan adalah perempuan dan merupakan warga Poso. Menurutnya, itu hoaks.
"Jadi akibat bentrokan antar-Tenaga Kerja Lokal dan Asing tersebut, seluruh aktivitas PT GNI dihentikan total untuk sementara waktu, sambil menunggu hasil evaluasi dari pihak terkait baru akan beroperasi kembali.”
Baca Juga: Duduk Perkara Bentrokan di PT GNI Morowali Utara, Tuntutan Ketenagakerjaan Berujung Kematian Pekerja
“Saya berharap dari pertemuan tersebut menghasilkan sesuatu yang positif, sehingga permasalahan Morowali Utara khususnya di area perusahaan PT GNI segera selesai," harap Didik.
Polisi juga memastikan tidak ada pekerja asal negara asing yang mengungsi akibat kericuhan antara tenaga kerja tersebut. Semua mengamankan diri di dalam mes perusahaan.
Bentrokan antar-kelompok Tenaga Kerja Lokal dan Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada Sabtu malam (14/1/2023), mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Kompas.com