Nenek 115 Tahun Korban Gempa Cianjur Meninggal di Tenda Darurat, Keluarga Bantah karena Kelaparan
Peristiwa | 27 November 2022, 14:49 WIBCIANJUR, KOMPAS.TV - Nenek berusia 115 tahun bernama Halimah, korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia di tenda darurat di Kampung Ciremis Wetan RT 02/04, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Ketua RW 04 Desa Ciwalen, Ali Usman, membenarkan adanya nenek yang meninggal dunia di tenda darurat tersebut.
Sempat beredar kabar di media sosial bahwa Halimah meninggal karena kelaparan. Padahal menurut Ali, Halimah sudah lama sakit.
"Banyak saksinya dari keluarga, jadi kabar tersebut adalah hoaks tidak benar," ujar Ali, Sabtu (26/11/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Bantuan Logistik Korban Gempa Cianjur akan Disesuaikan dengan Permohonan Kecamatan Terdampak
Ia juga akan melaporkan kronologi kejadian meninggalnya Halimah kepada kepala desa.
"Saya hendak melaporkan juga untuk mengklarifikasi berita hoaks tersebut kepada pihak desa," ujar Ali.
Sementara pihak keluarga mengatakan, Halimah sudah sakit selama empat tahun sebelumnya.
Ditemui di tenda posko darurat, Sabtu sore, buyut Halimah, Iis Khodijah (30), mengatakan bahwa ibu neneknya tersebut sebelumnya sudah dibantu untuk makan.
"Banyak saksinya di sini, nenek saya yang suapin makannya juga, jadi berita soal kelaparan itu tidak benar," ujar Iis.
Menurut Iis, Halimah menderita penyakit gula atau diabetes. Empat tahun lalu Halimah pernah jatuh yang mengakibatkan kakinya patah.
Sejak saat itu Halimah hanya terbaring lemah dalam perawatan keluarga.
"Kakinya patah karena terjatuh, lalu ada penyakit gula juga, jadi terus terbaring sebelumnya di rumah dan kemarin di sini di tenda pojok sana meninggalnya," ujar Iis sambil menunjuk sudut tenda darurat.
Iis menambahkan, sebelum meninggal, Halimah juga sempat mengeluhkan suhu di dalam tenda yang panas.
Baca Juga: Gunakan Helikopter, Kapolda Jabar Bersama Kapolres Cianjur Bagikan Bantuan ke Desa Terpencil
Lalu neneknya memegang kipas dan memberikan udara ke arah Halimah.
"Iya sebelum meninggal sempat mengeluh panas saja, gerah katanya," ujar Iis.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunnews.com