Cegah Wabah PMK, Seluruh Pasar Hewan di Karanganyar Jawa Tengah Ditutup Sementara
Peristiwa | 17 Juni 2022, 08:41 WIBKARANGANYAR, KOMPAS.TV — Pasar hewan di seluruh Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ditutup sementara mulai Kamis (16/6/2022) kemarin, untuk mencegah meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar Martadi, kebijakan penutupan operasional pasar hewan dilakukan setelah pihaknya menerima surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
"Kami mendapatkan surat dari Dinas Perdagangan Provinsi terkait maraknya PMK di Jawa Tengah terutama di Kabupaten Karanganyar, untuk menutup pasar hewan di Kabupaten Karanganyar," ucap Martadi, seperti dilansir dari Tribunsolo, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemerintah Belum Deklarasikan Darurat Wabah PMK
Untuk diketahui, surat yang diterima Pemkab Karanganyar merupakan surat dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng.
Surat dengan nomor 510/261 tertanggal 30 Mei 2022 itu terkait pengendalian penanggulangan PMK di Karanganyar.
Lebih lanjut, Martadi menerangkan bahwa penutupan pasar hewan akan berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dia mengaku telah mensosialisasikan kebijakan penutupan sementara pasar hewan tersebut kepada lurah pasar dan para pedagang.
"Pengawasan penutupan pasar tersebut dilakukan oleh lurah pasar dan dinas terkait pasar hewan di wilayah Kabupaten Karanganyar," kata Martadi.
Ia menuturkan, sebelumnya masih ada beberapa pasar hewan yang masih beroperasi. Seperti di Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, dan Mojogedang.
Kendati demikian, ia memastikan operasional di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Mojogedang tidak seramai di Kecamatan Karangpandan.
Pihaknya memastikan tiga pasar tersebut akan berhenti beroperasi sementara guna mencegah PMK.
"Yang diutamakan (penutupan sementara pasar) ada di Pasar Hewan Karangpandan dan Pasar Hewan Jambangan, di Kecamatan Mojogedang," pungkasnya.
Baca Juga: Antisipasi Hawar PMK, Lima Pasar Hewan di Boyolali Tutup
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunsolo