> >

Terkait Klitih, Wakil DPRD DIY: Peristiwa Ini Terus Berulang, Aparat Harus Tegas Berantas

Kriminal | 4 April 2022, 21:44 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DI Yogyakarta Huda Tri Yudiana. (Sumber: Tribun Jogja)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DI Yogyakarta mendesak aparat untuk tegas dalam memberantas kejahatan jalanan atau klitih yang kerap terjadi di Yogyakarta.

Wakil Ketua DPRD DI Yogyakarta Huda Tri Yudiana menyatakan fenomena kejahatan yang melibatkan remaja ini menurutnya sudah bukan lagi sekadar kenakalan belaka.

"Kami minta rekan-rekan aparat kepolisian menemukan pelakunya dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Saya tidak bisa membayangkan betapa sedihnya keluarga yang ditinggalkan puteranya, juga bagaimana sahabat-sahabatnya," tutur Huda dikutip dari Tribun Jogja, Senin.

Baca Juga: Satu Pelajar SMA di Yogyakarta Jadi Korban Klitih hingga Tewas, Sri Sultan Buka Suara

Dia berpendapat peristiwa klitih yang terus berulang ini haruslah segera diberantas oleh aparat. Terlebih memberantas geng remaja yang berada di Yogyakarta.

Tak hanya geng remaja, Huda meminta aparat juga memberantas peredaran minuman keras ilegal dan narkoba.

"Mereka para pelaku hampir semua di bawah pengaruh miras maupun narkoba. Karena itu harus segera diberantas hal-hal yang melanggar hukum ini," ucapnya.

"Kami mohon patroli dan penjagaan diperketat untuk wilayah rawan, melibatkan warga jika diperlukan," lanjut Huda.

Sebelumnya diberitakan kejahatan jalanan atau klitih kembali memakan korban di Yogyakarta. Satu pelajar SMA di Yogyakarta tewas setelah disabet gir oleh pelaku klitih.

Baca Juga: Polisi Mulai Selidiki Kasus Pelajar di Yogyakarta Jadi Korban Klitih hingga Tewas

"Saya sangat prihatin atas peristiwa ini, semoga ananda Daffa diberikan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kebaikan," tutur Huda.

Huda menilai untuk mencegah kejahatan jalanan ini harus ada pembinaan dari pihak sekolah dan keluarga.

"Komunikasi harus baik untuk menangani masalah ini. Kalau sekolah dan keluarga kesulitan membina, kita bisa kerja sama minta tolong aparat untuk membina," ujarnya.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribun Jogja


TERBARU