> >

377 Rumah Terdampak Banjir di Lombok Tengah, Ketinggian Air Mencapai 50 Sentimeter

Peristiwa | 14 Februari 2022, 16:54 WIB
Sebanyak 377 unit rumah di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terdampak banjir yang terjadi pada Minggu (13/2). (Sumber: BNPB)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 377 unit rumah di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terdampak banjir yang terjadi pada Minggu (13/2/2022).

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Senin (14/2/2022).

Menurut Muhari, banjir terjadi pada pukul 15.00 WITA setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, kata dia, banjir terjadi di tiga kelurahan di dua kecamatan.

Baca Juga: Warga Terdampak Banjir Tambak Lorok Terima Bantuan Beras

Wilayah itu adalah Kelurahan Leneng dan Kelurahan Panjirsari yang berada di Kecamatan Praya dan Desa Puyung yang terletak di Kecamatan Jonggat.

“Peristiwa tersebut menyebabkan 377 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air sekitar 10–50 sentimeter.”

“Hingga pagi ini Senin (14/2) belum ada laporan terkait warga yang mengungsi ke tempat maupun korban luka/jiwa akibat dari banjir tersebut,” tuturnya.

Muhari menambahkan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI/Polri dan perangkat desa langsung melakukan evakuasi dan kaji cepat.

Tim juga memberikan dukungan logistik dan peralatan seperti sembako, tikar/alas tidur serta peralatan mandi kepada warga terdampak.

“BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memutus saluran aliran listrik di lokasi yang diperkirakan akan membahayakan warga dan mengatur buka tutup pintu air dan bendungan di sekitar lokasi.”

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Lebih dari 5 Jam! 3 Desa di Ponoroggo Terendam Banjir

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Lombok Tengah dan sebagian wilayah NTB akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada hari ini dan Selasa (15/2) besok.

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar mengikuti perkembangan informasi tentang cuaca maupun potensi bencana yang ada di daerah masing-masing.

“Serta mempersiapkan diri meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, mengingat musim penghujan diperkirakan masih berlangsung hingga awal Maret 2022,” kata Muhari.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU