Pemkab Malinau Tunjuk Jaksa Pengacara Negara untuk Hadapi Somasi Susi Air, Kajari Terima Surat Kuasa
Hukum | 12 Februari 2022, 06:54 WIBSebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, pesawat Susi Air diusir dari hanggar Bandara Robert Atty Bessing, Rabu (2/2) pekan lalu.
Kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz, mengatakan, Susi Air sudah menempati hanggar serta melayani penerbangan di daerah itu selama 10 tahun.
Pihak Susi Air sudah mengajukan perpanjangan penyewaan hanggar kepada Pemkab Malinau sejak November 2021. Namun, Pemkab Malinau menolaknya. Hanggar malah disewakan ke maskapai penerbangan lain sejak Desember 2021.
Manajemen Susi Air juga sudah mengajukan waktu untuk memindahkan barang-barang dari hanggar Bandara Robert Atty Bessing selama tiga bulan.
Waktu tersebut dibutuhkan lantaran pesawat yang berada dalam hanggar sedang dalam perbaikan mesin. Namun, pemerintah daerah setempat tidak merespons.
Sementara, Kepala Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Linmas Kabupaten Malinau, Kamran Daik, menegaskan bahwa timnya hanya menjalankan perintah atasan untuk mengeluarkan pesawat.
Satpol PP sudah mendapat izin dari pengelola bandara sebelum pesawat itu dikeluarkan dari hanggar.
Sementara, Kabid Perhubungan Udara dan Perkerataapian Dishub Kalimantan Utara Andi Nasuha, mengatakan, kasus ini murni perkara bisnis antara Pemkab Malinau dengan maskapai Susi Air. Mengingat pemilik hanggar tersebut merupakan Pemkab Malinau.
Adapun Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Ernes Silvanus menyatakan, pihaknya memiliki dasar mengeluarkan pesawat Susi Air dari hanggar bandara.
Sebelumnya, pemerintah daerah sudah menyurati PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air) untuk segera mengosongkan hanggar yang merupakan aset Pemkab Malinau.
"Sebelum kontrak sewa berakhir, tim menyampaikan melalui surat Bupati tertanggal 9 Desember yang menyatakan tidak memperpanjang lagi kontrak sewa-menyewa hanggar tahun 2022," bebernya dalam keterangan pers, Kamis (3/2), dikutip dari Tribun Kaltara.
Baca Juga: Somasi Tak Direspons, Susi Air Laporkan Bupati dan Sekda Malinau ke Bareskrim
Manajemen Susi Air melayangkan somasi kepada Bupati Malinau Wempi Welem Mawa dan Sekretaris Daerah Malinau Ernes Silvanus.
Dalam surat yang dilayangkan, Senin (7/2), manajemen Susi Air meminta Pemkab Malinau membayarkan ganti rugi sebesar Rp8,9 miliar.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com