Detik-detik Ganjar Tendang Gedung SMA yang Dibangun dengan Tembok Palsu, Jangan Main-main!
Peristiwa | 31 Januari 2022, 05:37 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram saat menjumpai bangunan sebuah SMA di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, dibangun dengan asal-asalan.
Hal itu bermula aaat Ganjar melakukan insepeksi pembangunan SMA negeri pertama di Tawangmangu. Ganjar melihat besi pembatas tangga yang karatan, pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak, serta bata tempel yang tidak rapi.
Ganjar kemudian membuktikannya dengan menendang tembok tersebut. Tembok langsung rusak.
Setelah diperiksa, tembok itu rupanya adalah tembok palsu yang dibuat dari hardboard.
"Wah parah, saya kira tembok ternyata palsu. Kontraktor pembangunan SMAN Tawangmangu tadi langsung saya telpon untuk bertanggungjawab. Besok saya kirim tim teknis untuk ngecek semua. Tak ada yang boleh main-main dengan pekerjaan apapun di Jateng," kata Ganjar dalam cutian Twitternya dikutip Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Ganjar Minta Warga Tak Panik dan Aktifkan Jogo Tonggo
Mengetahui hal itu, Ganjar langsung memanggil mandor proyek SMAN Tawangmangu.
"Ini apa-apaan, Mas? Jangan main-main ya, sekarang telepon bosmu, saya mau ngomong," kata Ganjar kepada mandor itu, Minggu (30/1/2022).
Mandor tersebut menghubungi pimpinan kontraktor proyek SMAN Tawangmangu bernama Heri.
Ganjar meminta Heri untuk menjaga kualitas pekerjaan, jika tidak dia mengancam akan melaporkannya ke kejaksaan.
"Masih ingat saya dulu ngomong ya. Jaga integritas dan kualitas. Jangan korupsi. Sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?" tukas Ganjar.
Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (30/1/2022) Ganjar meminta pelaksanaan proyek diperbaiki. Dia mengatakan tak akan menerima hasil garapan jika tak diperbaiki.
"Kalau enggak bagus kaya gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini," tegasnya.
SMA yang tengah dibangun itu merupakan Sekolah Menengah Atas Negeri pertama yang ada di Tawangmangu.
Rakyat Tawangmangu disebut telah lama menanti adanya sekolah. Mereka tak ingin penantian berujung kekecewaan dengan bangunan yang tak sesuai.
"Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semrawut, di atasnya enggak rapi," lanjut Ganjar.
"Saya telepon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak. Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan."
"Saya enggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," pungkasnya.
Baca Juga: Ganjar Ngamuk Temukan Tembok SMA Jebol ketika Ditendang, Ancam Kontraktor ke Kejaksaan
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com