Keamanan Dinilai Minim, Tiga Bocah Tenggelam saat Mandi di Kawasan Danau Toba
Peristiwa | 18 Januari 2022, 06:30 WIBDari kejadian tersebut, Koordinator Komunitas Pelaku Pariwisata Samosir Ombang Siboro menilai, hal itu harus menjadi momentum perbaikan keamanan wisata di Danau Toba.
”Sebagai destinasi superprioritas nasional yang juga kawasan strategis nasional, pengelola mesti sudah punya manajemen risiko kecelakaan yang memadai di semua destinasi demi keamanan pariwisata,” kata Ombang.
Permasalahan utama di pantai-pantai tempat permandian di Danau Toba saat ini adalah minimnya manajemen risiko kecelakaan. Padahal, untuk menekan risiko tenggelam di permandian, yang diperlukan adalah tanda batas keamanan berenang serta kehadiran petugas yang selalu mengawasi pantai.
Misalnya disebutkan Ombang seperti di kawasan Batu Hoda Beach yang sedang dikembangkan. Manajemen risiko kecelakaan dilakukan dengan menyiagakan petugas penjaga pantai. Papan-papan penanda tempat aman untuk berenang ataupun yang dilarang juga jelas terpampang.
”Setiap saat ada petugas yang mengumumkan lewat pengeras suara jika ada yang mendekati batas aman. Jika ada perubahan cuaca seperti gelombang ombak yang semakin tinggi dan angin kencang, langsung disampaikan dari pengeras suara,” papar Ombang.
Baca Juga: Dua Santri Tenggelam di Sungai Elo Magelang, Satu Ditemukan Sudah Meninggal
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.id