Mahasiswa UGM Bikin Program Pemantauan Gigi Siswa via Aplikasi LINE
Kesehatan | 11 Oktober 2021, 16:43 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Menurunnya kunjungan ke dokter gigi selama pandemi Covid-19 membuat sekelompok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak tinggal diam. Mereka tergugah untuk mengembangkan program pengabdian masyarakat terkait pemeriksaan gigi dan mulut siswa.
Tiffany Winata, Tiara Evita Sari, Fariz Attar Aulia, Keysa Izza Kurnia, dan Rania Banurisya dengan dosen pendamping Hendri Susanto memilih siswa sebagai sasaran programnya bukan tanpa alasan. Penurunan kunjungan ke dokter gigi juga berimbas kepada tertundanya program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang mengakibatkan pemantauan kondisi gigi anak usia sekolah terhambat.
Program dijalankan di SMP Negeri 2 Bantul dengan menggunakan aplikasi LINE pada Juni sampai September 2021. Aplikasi ini sebagai sarana pendukung pemantauan kesehatan gigi dan mulut jarak jauh berbasis teledentistry melalui potret gigi.
Baca Juga: Alat Deteksi Glaukoma Berbasis Kecerdasan Buatan ala Mahasiswa UGM
“Fotografi merupakan salah satu kegemaran yang paling umum di kalangan remaja saat ini, sehingga siswa hanya perlu sedikit pelatihan untuk bisa mengambil foto gigi dan rongga mulut yang baik,” ujar Tiffany Winata, dalam siaran persnya, Senin (11/10/2021).
Pengambilan potret gigi dilakukan dari lima sisi yaitu depan, samping kanan, samping kiri, serta permukaan kunyah atas dan bawah. Kemudian pengiriman potret gigi yang diambil dan dikirimkan secara periodik melalui pesan pribadi ke official account LINE sebagai sarana komunikasi dan konsultasi.
Selain itu, melalui akun LINE siswa juga mendapatkan edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut berupa video, slide infografis, serta pemberian kuis interaktif untuk mengukur pengetahuan siswa-siswi mitra.
Official account LINE ini diberi nama DENTOPORT. Kependekan dari Dental Online Report.
Setelah pengiriman setiap potret, siswa akan mendapatkan laporan penilaian kondisi kesehatan gigi dan mulut mereka disertai rekomendasi perilaku pencegahan yang dapat dilakukan di rumah.
“Apabila ada masalah yang perlu segera diperiksakan ke dokter gigi, akan kami komunikasi dalam laporan tersebut,” ucapnya.
Baca Juga: Tempat Sampah Penghancur Masker Medis Berbasis Mikroba ala Mahasiswa UGM
Rencananya, DENTOPORT juga akan berkolaborasi dengan puskesmas daerah selaku fasilitas kesehatan primer yang paling dekat dengan masyarakat. Harapannya, program ini dapat diadopsi UKGS selama masa pandemi.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV