Beberapa Objek Wisata Dieng Sudah Dibuka dengan Prokes Ketat, Ratusan Wisatawan Mulai Berdatangan

WONOSOBO, KOMPAS.TV – Pengelola objek wisata Telaga Warna dan Telaga Pengilon di kawasan Dieng Kabupaten Wonosobo mewajibkan pengunjung untuk menunjukkan kartu (sertifikat) vaksin Covid-19 atau aplikasi PeduliLindungi.

Sejak 10 September 2021, kedua objek wisata tersebut telah dibuka, tetapi wisatawan yang berkunjung tetap dibatasi  disertai juga penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pengelola Telaga Warna-Telaga Pengilon Agus Purnomo menyebutkan, selama objek wisata ini dibuka pengunjung yang datang sudah cukup banyak.

“Pada hari biasa berkisar 100 hingga 200 orang dan pada akhir pekan pengunjung bisa mencapai 500 hingga 600 orang,” terangnya di Wonosobo, Selasa (28/9/2021).

Agus mengatakan, wisatawan menyadari sejumlah persyaratan untuk masuk ke dalam lokasi wisata sehingga tidak ada komplain maupun keberatan.

Baca Juga: Objek Wisata Dieng Bakal Kembali Dibuka 10 September 2021, Sertifikat Vaksin Jadi Syarat

Selain itu, dibukanya objek wisata di kawasan Dieng ini mendapat sambutan positif dari para pelaku wisata, seperti pedagang dan pemandu wisata.

Pedagang yang menjual makanan dan minuman di kawasan Telaga Warna Triyanto mengakui selama dua pekan terakhir usahanya mulai bangkit karena adanya wisatawan yang berkunjung ke Dieng.

"Jelas kami sangat bersyukur pemerintah mengizinkan pembukaan kawasan wisata karena dengan begitu usaha kami juga kembali berjalan dan perekonomian di Dieng bisa bangkit," ungkap Agus seperti dikutip dari Antara.

Ia berharap pemerintah tidak lagi menutup lokasi wisata dan mengizinkan para wisatawan untuk datang ke Dieng meskipun wajib mentaati protokol kesehatan.

Adapun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo dalam keterangan pers sebelumnya telah menyampaikan, sejumlah destinasi wisata di Wonosobo memang telah diizinkan untuk buka.

Namun tetap, para pengelola objek wisata harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung secara ketat.

Baca Juga: Capai Minus 1 Derajat Celcius, Dieng Diselimuti Fenomena Embun Es

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara