Work From Bali Disebut Jadi Salah Satu Pemicu Meningkatnya Kasus Covid-19 di Bali
Update corona | 22 Juni 2021, 20:58 WIBBALI, KOMPAS.TV - Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengungkapkan penyebab kasus positif Covid-19 di Provinsi Bali terus meningkat dalam hitungan hari.
Menurut dia, peningkatan kasus Covid-19 di Bali dikarenakan tingginya intensitas Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang berkunjung ke Pulau Dewata itu.
Baca Juga: Dalam Rapat Paripurna DPR, BPK Sampaikan Temuan Masalah Pelaporan Keuangan Penanganan Covid-19
Para PPDN tersebut, kata Rentin, datang ke Bali dengan berbagai macam tujuan. Mulai dari berlibur hingga menerapkan program pemerintah yakni Work From Bali.
"Dipengaruhi PPDN. Nah, di dalam PPDN ini ada tujuan wisata, ada kunjungan resmi dari daerah lain, dan ada WFB (Work From Bali)," kata Rentin dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/6/2021).
Rentin menjelaskan, tingginya intensitas PPDN yang berkunjung ke Bali itu juga dipengaruhi oleh ledakan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah lain di Indonesia.
Atas dasar itulah, ungkap Rentin, pihaknya akan memperketat seluruh skrining pintu masuk, baik di bandara maupun pelabuhan yang menuju ke Pulau Dewata.
Baca Juga: Sandiaga Uno akan Terus Serukan Program Work From Bali
"Kami tingkatkan pengetatan pintu masuk, taat prokes," ucap Rentin.
Seperti diketahui, peningkatan kasus Covid-19 di Bali mulai terjadi sejak Kamis (17/6/2021) lalu.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Bali, saat itu tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 67 orang.
Angka tersebut kembali meningkat pada hari berikutnya, Jumat (18/6/2021). Pada saat itu, kasus positif bertambah sebanyak 95 orang.
Sehari setelahnya atau pada Sabtu (19/6/2021), kasus positif kembali meningkat drastis mencapai 155 orang.
Baca Juga: Setelah Work from Bali, Kini Muncul Usulan Work from Dieng
Lalu, pada Minggu (20/6/2021), kasus positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 106 orang.
Tambahan kasus positif itu juga masih terjadi pada Senin (21/6/2021) kemarin. Sebanyak 91 orang dilaporkan positif Covid-19.
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 secara kumulatif hingga kini mencapai 48.436 orang.
Rinciannya, sebanyak 46.166 orang (95,31 persen) dinyatakan sembuh, 1.536 orang (3,17 persen) meninggal dunia, dan kasus aktif menjadi 734 orang (1,52 persen).
Baca Juga: 7 Kementerian dan 10 BUMN Berencana Work From Bali
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengungkapkan peningkatan kasus Covid-19 tak begitu mempengaruh terhadap keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Bali.
Hingga Selasa (22/6/2021), BOR di Bali terbilang aman yakni berada di bawah 50 persen.
Saat ini, Bali mempunyai 2.169 tempat tidur pasien Covid-19 dan terisi sebanyak 416 atau 21,36 persen.
Sedangkan untuk tempat tidur Intensive Care Unit (ICU), Bali memiliki 221 tempat tidur dan terisi sebanyak 57 atau 25,79 persen.
Baca Juga: Ada Work From Bali, Kunjungan Wisatawan ke Pulau Dewata Naik 3 Kali Lipat
"Semoga angka kasus positif (Covid-19) bisa terus ditekan," ujar dia.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV