Buntut Demonstrasi Ribuan Buruh Tuntut Kenaikan Upah, Pjs Bupati dan Sekda Cianjur Diperiksa Polisi
Peristiwa | 30 November 2020, 20:16 WIBApabila terbukti telah terjadi pelanggaran, kata Rifai, pemeriksaan akan dinaikkan ke tingkat penyidikan untuk kemudian dilakukan gelar perkara.
“Sejauh ini masih sebatas dimintai keterangan. Beberapa pihak lain juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” ujar dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Aksi Buruh Sudah Tak Beresensi
Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Pendopo bupati, Rabu (25/11/2020).
Dalam aksi yang mendapat kawalan ketat ratusan personel gabungan TNI/Polri dan Satpol PP itu, buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2021.
Sebelum massa buruh menggelar orasi, petugas Gugus Tugas Covid-19 meminta peserta aksi membubarkan diri karena terjadi kerumunan. Namun, diabaikan dan aksi unjuk rasa tetap berlangsung.
Usai unjuk rasa, Polres Cianjur langsung mengagendakan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, mengingat aksi buruh tersebut telah menyebabkan kerumunan sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Besok, Polisi Jakarta Siagakan 6.000 Personel Amankan Aksi Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV