PSSI akan Tinjau JIS sebelum Kunjungan FIFA, Renovasi? Erick Thohir: Kita Lihat Dulu
Sepak bola | 3 Juli 2023, 14:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana meninjau Jakarta International Stadium atau JIS sebelum Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyambangi stadion tersebut.
Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Menurut Erick, peninjauan PSSI ke JIS tersebut untuk mengecek apakah stadion-stadion yang rencananya akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U17 2023, sudah sesuai standar FIFA atau belum.
“Nomor satu, FIFA nanti dateng ngecek stadion mana yang memang sesuai standarnya. Itu satu,” kata Erick, Senin, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Cindy dan Anggi.
“Kedua, sebelum FIFA datang, kita akan lakukan pengecekan gitu kan. Ya kita lihat.”
Baca Juga: Kata Menpora Dito soal Kontroversi JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
Erick mengakui pihaknya belum melakukan pengecekan terhadap kondisi JIS, tetapi sudah melakukan komunikasi dengan FIFA.
“Sudah (komunikasi dengan FIFA), lagi nunggu.”
Saat ditanya mengenai renovasi JIS, Erick menyebut belum ada rencana untuk itu karena pihaknya masih harus melihat kondisi stadion tersebut terlebih dahulu.
“Belum (ada rencana renovasi). Kita lihat dulu, masa main renov aja, kita belum tau. Tunggu aja,” tuturnya.
Erick juga menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan batalnya rencana renovasi JIS. Ia kembali menegaskan pihaknya masih akan meninjau terlebih dahulu.
“Ya nggak begitu pertanyaannya. Bahwa kita tunggu FIFA datang, lalu FIFA memutuskan di lapangan mana yang sesuai.”
“Sebelum FIFA datang, kita ngecek lapangan. Jadi bukan dibilang jadi nggak ada renovasi. Bukan begitu,” tegasnya.
Erick kemudian mempertanyakan alasan JIS selalu dipertanyakan. Padahal, kata dia, pemerintah berencana merenovasi 22 stadion.
Baca Juga: Polemik JIS, Bagaimana Sebuah Stadion Agar Diakui Berstandar FIFA?
“Kenapa harus JIS terus? Kan ada lapangan lain.”
“Kalau kita hanya meramaikan JIS berarti lapangan lain bukan jadi prioritas kan, padahal pemerintah mau merenovasi 22 stadion. Jadi jangan terfokus satu-dua (stadion),” imbuhnya.
Mengenai kapan peninjauan ke JIS akan dilakukan, Erick mengaku pihaknya baru akan mengatur jadwalnya.
“Nanti diatur, tuh ada Pak Bas (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) tuh.”
Seperti diberitakan, JIS disebut bakal digunakan sebagai venue Piala Dunia U17 2023, setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diragukan akan bisa digunakan.
Pasalnya, SUGBK bakal digunakan untuk konser Coldplay pada November mendatang, bersamaan dengan Piala Dunia U17 2023. Meski begitu, penggunaan JIS sendiri menimbulkan polemik.
JIS disebut tak sesuai dengan standar FIFA, sehingga dibutuhkan renovasi jika ingin dipakai sebagai venue. Tapi sejumlah kalangan menyebut penolakan terhadap JIS merupakan bentuk politisasi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV