> >

Singapore Open 2023: Faktor Usia, Marcus/Kevin Akui Kalah Tenaga dan Kecepatan

Badminton | 8 Juni 2023, 14:32 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat berhadapan dengan Liang Weikenng dan Wang Chang dari China, dalam semifinal Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022). (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

 

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Langkah ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, terhenti di babak 16 besar Singapore Open 2023.

Marcus/Kevin tersingkir dari turnamen BWF World Tour Super 750 itu setelah takluk kepada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Kamis (8/6/2023), Minions menyerah kepada unggulan keempat itu dua gim langsung 18-21 dan 9-21.

Seusai pertandingan, Marcus/Kevin mengakui lawan hari ini bermain sangat baik. 

Marcus tak menampik Hoki/Kobayashi lebih unggul dari sisi kecepatan dan tenaga. Selain itu, ia mengatakan faktor usia membuat dirinya tak bisa lagi mengimbangi permainan pasangan Jepang.

"Lawan bermain bagus. Permainan mereka cepat dan kuat tenaganya. Kami bisa bermain dan unggul cuma untuk satu-dua pukulan, setelah itu kalah," kata Marcus, dikutip dari Kompas.com.

"Saya sangat berat, sudah tambah umur. Kami ketinggalan terus. Kecepatan kami sudah berkurang. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2023: Marcus/Kevin, Gregoria dan Fikri/Bagas Gugur, Leo/Daniel Melaju

Marcus menambahkan, ia dan Kevin memang bermain tidak maksimal hari ini. Saat gim kedua pun, mereka sudah tak bisa bangkit lagi karena ketinggalan poin yang jauh.

"Performa kami memang jelek, tidak seperti yang diharapkan. Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi?" ujarnya.

"Gim pertama masih bisa mengimbangi. Gim kedua, kami sudah down, sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar sudah jauh poinnya," tutur Marcus.

Perkataan Marcus tersebut diamini oleh Kevin yang mengakui Hoki/Kobayashi bermain sangat baik.

Pemain 27 tahun itu juga mengaku tak bisa berbuat apa-apa lagi saat tertinggal jauh di gim kedua.

"Lawan main bagus. Dari semua aspek, lawan unggul. Kecepatan, power dan pertahanannya sulit ditembus," kata Kevin. 

"Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan tetapi di gim kedua, poin kami sudah jauh tertinggal."

"Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming 16 Besar Singapore Open 2023: 10 Wakil Indonesia Berlaga Hari Ini

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU