Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita Jadi Salah Satu Kandidat Wakil Presiden AFF
Sepak bola | 24 Oktober 2022, 20:50 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita menjadi salah satu kandidat Wakil Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) periode 2022-2026.
Dikutip dari laman resmi AFF, Senin (24/10/2022), selain mendaftar sebagai calon Wakil Presiden AFF, Maaike juga termasuk dalam kandidat posisi anggota Dewan Perempuan AFF.
Menurut AFF, pemilihan akan dilakukan pada Kongres AFF di Siem Reap, Kamboja, 14 November 2022 bulan depan.
AFF menjelaskan, proses pengajuan nama-nama kandidat petinggi dimulai sejak pemberitahuan disalurkan ke semua federasi anggota pada 14 Juli 2022.
Proses pendaftaran ditutup pada pukul 17.00, 14 Agustus 2022 lalu, sesuai dengan Statuta AFF.
Sebelumnya, Indonesia sudah memiliki perwakilan di jajaran pejabat AFF yakni eks Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
Ratu Tisha menjabat Wakil Presiden AFF periode 2019-2023. Dia berstatus sebagai perempuan pertama yang berada di posisi itu.
Baca Juga: Diminta jadi Ketua PSSI, Kaesang Pangarep: Gak, Saya Mau Ngurus Nikahan Dulu
AFF menjabarkan, untuk pemilihan pada 14 November 2022, posisi Presiden AFF akan diisi satu orang, sementara wakil presiden ada empat, lima orang untuk anggota dewan, satu untuk anggota dewan eksekutif yang mewakili AFF di AFC serta lima orang untuk anggota dewan perempuan AFF.
Berikut daftar kandidat di Pemilihan AFF periode 2022-2026.
Presiden: Khiev Sameth (Kamboja)
Wakil Presiden: Pengiran Matusin bin Pengiran Matasan (Brunei Darussalam), Maaike Ira Puspita (Indonesia) dan Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo (Timor Leste).
Anggota Dewan: Chris Nikou (Australia), Viphet Sihachakr (Laos), Datuk Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin (Malaysia), Ko Ko Thein (Myanmar), Mariano V. Araneta Jr. (Filipina), Thanasak Suraprasert (Thailand) dan Tran Quoc Tuan (Vietnam)
Anggota Dewan Perempuan: Amy Duggan (Australia), Iffah Husna Roslan (Brunei Darussalam), Savin Mao (Kamboja), Maaike Ira Puspita (Indonesia), Kanya Keomany (Laos), Siti Faidul Maisarah Binti Abdullah (Malaysia), Khin Saw Oo (Myanmar), Maria Lalaine Sarmiento (Filipina), Teo Chwee Lian Julie (Singapura), Lakananan Luksamitananan (Thailand), Engracia Pimentel Fernandes (Timor Leste) dan Nguyen Thanh Ha (Vietnam).
Baca Juga: Ketum PSSI Terus Didesak untuk Mundur Pasca Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Jadi Tanggung Jawab Moral
Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV