Final Piala AFF U16 2022: Ini Ritual Khusus Timnas U16 Indonesia Jelang Pertandingan
Kompas sport | 12 Agustus 2022, 12:54 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U16 Indonesia, Bima Sakti Tukiman mengungkapkan bahwa skuadnya memiliki sebuah ritual khusus yang sering dilakukan jelang pertandingan.
Timnas U16 dijadwalkan melakoni laga final Piala AFF U16 2022 kontra Vietnam U16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (12/8/2022) malam WIB.
Berlaga di partai final tentu menimbulkan sebuah kecemasan dan tekanan tersendiri bagi skuad Timnas U16 Indonesia.
Baca Juga: Tiket Final Piala AFF U16 Malam Ini Ludes Terjual, 15.000 Suporter Ramaikan Stadion Maguwoharjo
Terlebih, Garuda Asia berstatus sebagai tuan rumah dengan tuntutan tinggi dari suporter untuk menjadi juara.
Sebagai pelatih untuk tim nasional usia muda, Bima Sakti tidak hanya dibebani untuk mengembangkan kemampuan skuadnya secara teknis. Dirinya juga perlu fokus membangun mental Arkhan Kaka dan kolega.
Terlebih, Piala AFF U16 2022 ini merupakan ajang internasional perdana bagi mayoritas skuad Garuda Asia.
Bima Sakti menyebut memiliki sebuah cara untuk terus memotivasi anak asuhnya. Ritual khusus yang dimaksud Bima Sakti adalah memasang foto orang tua masing-masing pemain di loker ruang ganti.
Baca Juga: Bedah Kekuatan Final Piala AFF U16: Indonesia Bisa Juara, tapi Vietnam Cerdik dan Militan
"Untuk ritual sudah kami lakukan dari 2019 bersama Marselino dkk. Cara itu sangat ampuh dan terbukti melecut semangat," kata Bima Sakti kepada awak media, termasuk KOMPAS.TV, Kamis (11/8/2022).
"Melihat orang tua, mereka itulah pelatih yang berjasa. Kami, tim pelatih tinggal mengarahkan."
Selain itu, selama pemusatan latihan jelang Piala AFF U16 2022, Bima Sakti juga menerapkan aturan disiplin soal beribadah dan membatasi penggunaan gawai.
Terlepas dari itu, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi juara. Pasalnya, Garuda Asia sempat berjumpa Vietnam di fase penyisihan Grup A dan mampu menang 2-1.
Bagi Bima Sakti pribadi, dirinya merasa termotivasi untuk memenangi trofi perdana bareng Timnas Indonesia, hal yang belum pernah ia rasakan semasa menjadi pemain.
"Sebagai pemain saya pernah mengangkat trofi. Tapi di klub bersama PSM Makassar pada tahun 2022," kata Bima.
"Sebagai pemain Timnas, pernah dulu Piala Kemerdekaan, tapi event-nya berbeda, gengsinya juga beda."
"Sebagai pelatih ini pengalaman pertama di final. Insya Allah dengan seizin-Nya, akan jadi trofi pertama (sebagai pelatih)," imbuhnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV