> >

Sesumbar Ancelotti Jelang Final Liga Champions, Bicara Sejarah Madrid yang Superior

Kompas sport | 28 Mei 2022, 17:02 WIB
Jelang final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Jurgen Klopp mengakui bahwa Carlo Ancelotti adalah pelatih yang ulung dalam membina seorang striker. (Sumber: uefa.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers jelang final Liga Champions yang akan digelar Minggu dinihari nanti (29/5/2022) WIB mengatakan, timnya akan bermain dengan intensitas tinggi mengalahkan Liverpool.

Ancelotti juga menjelaskan, sejarah Real Madrid di Champions League memang tak terbantahkan.

Bahkan, Real Madrid cenderung superior dengan merebut mahkota Liga Champions sebanyak 13 kali dan menuju ke-14 kalinya jika mengalahkan Liverpool.

Hal itupula yang membuatnya yakin dan sejarah pula yagn membuatnya kini bisa mencapai final di tengah banyak keraguan.

“Kami pantas mencapai final. Dalam sepak bola, untuk menang, kamu membutuhkan lebih dari sekadar kualitas individu. Kamu harus menunjukkannya bersama-sama dan itulah yang kami lakukan,” paparnya di situs resmi klub Real Madrid dikutip Sabtu (28/5).

Baca Juga: Final Champions League: Klopp, Dendam Mo Salah dan Memori Final 2018 yang Menyakitkan

Pelatih berusia 65 tahun itu lantas menjelaskan, sejarah Real Madrid yang panjang membuat mereka telah melewati masa-masa sulit hingga sampai di titik final.  

“Sejarah klub telah mendorong kami di saat-saat sulit dan itulah mengapa kami pantas berada di final,” paparnya.  

“Tetapi untuk memenangkannya, kami harus pantas melakukannya lagi di final Champions League, tidak ada cara lain (Selain menang),” paparnya.

Pada pertandingan final Liga Champions, Real Madrid berpeluang untuk mendapatkan gelar Liga Champions ke-14 mereka jika mampu mengalahkan Liverpool.

Baca Juga: Sejarah Final Liga Champions, Duel Liverpool vs Real Madrid di Paris 41 Tahun Silam

Pertandingan ini juga dapat dikatakan sebagai partai ulangan final Liga Champions musim 2017/18. Waktu itu Real Madrid mampu mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.

Dalam pertandingan itu, Bale menjadi bintang dengan memborong dua gol ke gawang Liverpool yang dijaga Loris Karius, salah satunya dengan sebuah tendangan salto. 

Loris Karius pun menjadi pesakitan di malam itu karena blunder yang dibikinnya dan menjadikan ambisi Liverpool memutus rantai Real Madrid jadi jawara Eropa terhenti. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : realmadrid.com


TERBARU