> >

Pemerintah Inggris Terbuka untuk Penjualan Chelsea asalkan Roman Abramovich Tak Dapat Untung

Kompas sport | 10 Maret 2022, 21:58 WIB
Sanksi pemerintah Inggris terhadap Roman Abramovich berdampak besar bagi klub Liga Premier, Chelsea. (Sumber: Kompas.com)

Sejauh ini, sanksi yang diberikan kepada Abramovich berdampak besar bagi operasional Chelsea. 

Chelsea kini tak bisa lagi menjual tiket pertandingan dan merchandise klub. Pengeluaran mereka pun dibatasi. 

Baca Juga: Dampak Besar Sanksi Roman Abramovich untuk Chelsea

Bahkan, The Blues juga tak bisa mendatangkan pemain baru atau bahkan memperpanjang kontrak pemain yang mereka punya sekarang. 

Nama-nama seperti Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger hingga Andreas Christensen kemungkinan besar akan meninggalkan Stamford Bridge karena kontrak mereka akan habis akhir musim ini. 

Roman Abramovich mengambil alih Chelsea sejak 2003 silam, dan sejak itu ia mampu membangkitkan prestasi klub asal London itu. 

Selama 19 tahun rezimnya, Chelsea sukses meraih 21 trofi, merebut semua gelar juara di kompetisi Eropa dan dunia. 

Namun, era Abramovich di Chelsea akhirnya usai setelah ia memutuskan menjual klub saat Rusia mulai menginvasi Ukraina dua pekan lalu. 

Taipan Swiss Hansjorg Wyss, investor Amerika Todd Boehly dan miliarder Inggris Nick Candy menjadi beberapa pihak yang disebut tertarik untuk membeli Chelsea. 

Baca Juga: Ditawari Abramovich untuk Beli Chelsea, Miliarder Swiss: Mintanya Terlalu Banyak

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Independent


TERBARU