Man United Disebut Sudah Kehilangan Identitas dan Buang Peninggalan Alex Ferguson
Kompas sport | 31 Januari 2022, 20:17 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Mantan staf pelatih Manchester United, Rene Meulensteen, menganggap klub berjuluk Setan Merah itu telah kehilangan identitas bermain sepeninggal Alex Ferguson.
Semenjak Alex Ferguson memutuskan turun dari kursi pelatih Man United dan pensiun dari dunia sepak bola, Setan Merah sudah tanpa gelar Liga Inggris selama sembilan musim.
Kans Man United meraih gelar Premier League 2021-22 juga terbilang sangat tipis.
Kendatipun telah memulangkan Cristiano Ronaldo pada awal musim, United saat ini masih tercecer di urutan keempat klasemen dengan koleksi 38 poin.
Mereka berjarak 19 poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Baca Juga: Frustrasi, Ralf Rangnick Ingin Man United Depak 3 Pemain Ini
Selain itu, Setan Merah juga terancam lengser dari empat besar, lantaran Tottenham dan Arsenal memiliki tabungan laga tunda.
Sebagai mantan staf pelatih, Rene Meulensteen tak segan mengkritik pencapaian Man United setelah ditinggalkan Ferguson.
Meulensteen sendiri menjadi bagian dari tim pelatih Man United pimpinan Ferguson selama 12 tahun.
“Bagian terburuknya adalah Manchester United benar-benar kehilangan identitas mereka,” kata Meulensteen kepada De Telegraaf.
"Semua yang telah dibangun Ferguson selama bertahun-tahun telah dibuang ke laut".
"Manchester United memiliki cara bermain mereka sendiri. Mereka bermain dengan cara yang atraktif dan kreatif. Tapi, sepak bola Manchester United yang terkenal itu kini telah hilang."
Sang eks pelatih Man United itu juga membandingkan Man United dengan rival-rival saat ini macam Liverpool dan Man City.
Baca Juga: Profil Mason Greenwood, Pemain MU yang Kini Ditangkap Terkait Dugaan Pemerkosaan
Menurutnya, Livepool dan Man City memiliki visi dan organisasi tim yang solid sekaligus stabil.
"Jika Anda ingin sukses, penting untuk memiliki kesinambungan dalam visi Anda dan organisasi yang solid dan stabil," lanjutnya.
"Manchester United tidak lagi memiliki kedua hal itu, sementara Liverpool dengan Jurgen Klopp dan Manchester City dengan Pep Guardiola memiliki stabilitas itu. Anda dapat melihat itu dalam kesuksesan mereka."
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : De Telegraaf