Kenapa China Larang Pemain Timnasnya Bertato?
Kompas sport | 30 Desember 2021, 22:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Para pesepak bola yang bermain untuk tim nasional China telah dilarang membuat tato dan disarankan untuk menghapus tato yang mereka miliki.
Aturan ini baru saja dikeluarkan oleh Badan Administrasi Olahraga China (GAS), setelah sebelumnya para pesepak bola di Negeri Tirai Bambu itu dilarang untuk memperlihatkan tatonya dalam tayangan televisi.
Larangan untuk melakukan seni menggambar di tubuh itu berlaku untuk seluruh pemain timnas China baik senior hingga junior.
Bahkan pemain yang sudah memiliki tato "sangat dilarang" untuk memperkuat tim nasional.
Dilansir dari BBC, alasan pemerintah China mengeluarkan aturan tersebut adalah agar pesepak bola membantu memberikan "contoh yang baik bagi masyarakat".
Dalam sebuah pernyataan, Administrasi Umum Olahraga (GAS) negara itu mengatakan, para pemain nasional dengan tato "disarankan untuk menghapusnya".
Namun apabila dalam keadaan khusus, tato bisa ditutupi agar tidak terlihat dalam bertanding atau pun latihan.
"Dalam keadaan khusus, tato harus ditutupi selama pelatihan dan kompetisi, dengan persetujuan anggota tim lainnya," bunyi pernyataan GAS.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, China telah mulai memperketat aturan mengenai tato sejak 2018 silam.
Bintang timnas China Zhang Linpeng juga diberitahu untuk menutup tato yang dimilikinya saat bertanding.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Penghormatan kepada Virgil Abloh, Drake Tato Sang Desainer di Lengan
Dalam budaya Cina, stigma buruk telah melekat pada tato karena di masa lalu sering menempel di tubuh para penjahat.
Tato juga disinyalir masih memiliki hubungan dengan berbagai kelompok kejahatan terorganisir di Asia Timur.
Sementara itu dalam kelompok etnis, tato sering dilihat sebagai tanda orang yang tidak beradab.
Meski tato sangat dilarang oleh Partai Komunis China yang berkuasa, namun anak muda di Tiongkok mulai menyukai merajah tubuh mereka.
Awal tahun ini, regulator penyiaran China mengumumkan bahwa mereka memperketat aturan tentang apa yang disebutnya sebagai "konten tidak sehat".
Penampilan televisi dan internet oleh tokoh olahraga dan selebriti telah dibatasi dalam kasus yang melibatkan tato dan kuncir kuda pria.
Dalam beberapa kasus, penampilan yang memperlihatkan tato telah diburamkan dari layar.
Desember lalu, pertandingan sepak bola universitas wanita di China harus dibatalkan setelah para pemain diberi tahu bahwa mereka tidak boleh mewarnai rambut.
Penyelenggara pertandingan, National Youth Campus Football League, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu bahwa seluruh atlet tidak boleh memiliki penampilan yang mencolok.
"Atlet di semua usia tidak boleh memiliki tato, mewarnai rambut mereka, memakai gaya rambut aneh, atau memakai aksesoris apa pun, jika tidak, mereka tidak memenuhi syarat untuk kompetisi."
Baca Juga: Keren! Warga Binaan Ramai – Ramai Hapus Tatoo
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC