Final Piala AFF 2020: Iwan Bule Jamin Tidak akan Masuk ke Ruang Ganti Timnas Indonesia
Kompas sport | 29 Desember 2021, 22:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku dirinya tidak akan masuk ruang ganti Timnas Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) mendatang.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tetap akan mendukung langsung Timnas di Singapura, tetapi tidak akan sampai masuk ruang ganti.
Iwan Bule sendiri rencananya bertolak ke Singapura usai final Liga 2 pada 30 Desember mendatang.
"InsyaAllah tanggal 31 kalau sudah selesai semuanya saya akan terbang ke Singapura,” kata Iwan dalam program “Sapa Indonesia Malam” KOMPAS TV, Rabu (29/12), dua jam sebelum laga Indonesia vs Thailand dimulai.
Iwan mengaku paham regulasi yang tidak mengizinkannya ke ruang ganti. Sehingga, ia tidak akan menemui anak asuh Shin Tae-yong ketika pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020: Ini Pesan Ketum PSSI kepada Timnas Indonesia sebelum Tanding
"Ya kita tahu itu tidak diperbolehkan, tidak akan memaksa juga saya karena bisa menjadi permasalahan,” kata mantan Kapolda Metro Jaya berpangkat komisaris jenderal polisi ini.
"Tidak mungkin juga kita akan masuk ke ruang ganti,” lanjutnya.
Sebelumnya, rencana Iwan menemui para pemain di ruang ganti menuai kontroversi.
Rencana tersebut diungkapkan Iwan melalui kanal Youtube pribadinya, Senin (27/12). Ia mengaku akan meminta izin kepada panitia Piala AFF untuk masuk ruang ganti.
Iwan berniat masuk ke ruang ganti Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan karena "semangat" mendukung Timnas Indonesia.
Regulasi Piala AFF sendiri tidak mengizinkan ketua federasi masuk ke ruang ganti. Mereka yang berhak masuk ke ruang ganti hanyalah ofisial tim, pemain, serta pelatih yang sudah terdaftar.
Leg kedua final Piala AFF 2020 dijadwalkan pada Sabtu (1/1) di Stadion Nasional Singapura. Pada leg pertama, Rabu (29/12), Indonesia dilibas Thailand dengan skor 0-4.
Baca Juga: Kata Ketua Komisi X DPR RI ke Ketum PSSI Iwan Bule: Jangan Recoki Timnas!
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV