Bagikan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON dan Peparnas yang Sempat Dikeluhkan, Anies Berpesan Ini
Kompas sport | 27 Desember 2021, 23:35 WIBOdekta menyumbang tiga medali emas di nomor lari 5.000 meter, 10.000 meter dan marathon putri. Ia menyebut, bonus untuk para atlet berpestasi malah turun jika dibandingkan dengan nilai bonus untuk PON 2016.
“Satu kata untuk pemberian bonus atlet dan pelatih DKI Jakarta ini yaitu kecewa. Hidup atlet dari jaman dulu dan sekarang hampir sama. Hanya beda kemasan, tetapi isinya sama,” ujar Odekta pada Senin (20/12/2021), dikutip dari Bolasport.com.
Baca Juga: Selebrasi Viral Asnawi: Jadi Bahan Meme hingga Dapat Teguran Keras Shin Tae-yong
Pada PON 2016, para atlet berprestasi dari DKI Jakarta mendapat bonus Rp200 juta (medali emas), Rp75 juta (medali perak), dan Rp30 juta (medali perunggu).
Setelah para atlet ramai-ramai menyampaikan aspirasi mereka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menaikkan bonus bagi para peraih medali PON dan Peparnas Papua.
Peraih medali emas perorangan menerima bonus Rp350 juta per keping medali, Rp125 juta untuk medali perak, dan Rp67,5 juta untuk medali perunggu.
"Pajaknya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Ahmad Firdaus, Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Kronologi Lolosnya Satu Pasien Covid-19 Varian Omicron dari Karantina di Wisma Atlet
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Bolasport/Antara