Kerasnya Liga 3 yang Sering Memakan Korban dan Deretan Pesepak Bola yang Meninggal di Lapangan
Kompas sport | 22 Desember 2021, 11:45 WIBInsiden yang menimpa Eri Irianto menggegerkan kancah sepak bola Indonesia.
Eri Irianto yang pernah memecahkan rekor sebagai pemain termahal di Indonesia, meninggal dunia ketika membela Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta, 3 April 2000.
Ia diduga mengalami serangan jantung lantaran tiba-tiba kolaps setelah berbenturan dengan pemain PSIM Samson Noujine Kinga.
Eri Irianto meninggal dunia di RSUP Dr. Soetomo pada usianya yang baru 26 tahun.
Baca Juga: Pasca Insiden Pemain Tendang Penonton, Asprov Sumut Evaluasi Pemain Liga 3
Akli Fairuz
Striker Persiraja Akli Fairuz meninggal dunia setelah terkena bola hasil sepakan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia, 10 April 2015.
Agus Rohman hendak membuang bola namun nahas lantaran bola sepakannya mengenai bagian perut Akli Fairuz.
Akli Fairuz tumbang sembari mengerang kesakitan. Ia pun dilarikan ke RS Zainal Abidin.
Sepekan mendapatkan perawatan intensif di RS, Akli Fairuz meninggal dunia akibat luka serius di bagian dalam perutnya.
Jumadi Abdi
Meninggalnya Jumadi Abdi termasuk salah satu yang menggegerkan sepak bola tanah air.
Gelandang PKT Bontang Jumadi Abdi wafat usai terkena terjangan kaki pemain Persela Lamongan Deny Tarkas, 7 Maret 2009 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009/2010.
Jumadi Abdi sempat menjalani operasi di Rumah Sakit tetapi luka dalam yang dialaminya terlalu serius.
Selama sepekan mengalami koma di RS, Jumadi Abdi pun meninggal pada 15 Maret 2009.
Insiden ini memicu kontroversi lantaran Deny Tarkas yang dinilai melakukan pelanggaran brutal hanya mendapatkan hukuman kartu kuning dalam laga tersebut.
Baca Juga: Putaran Kedua Liga 1 - Persija Jakarta Genjot Fisik Pemain
Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV