> >

Kronologi Elwizan Aminudin Dokter Gadungan: Puluhan Tahun Pakai Ijazah Palsu, Menipu Klub dan Timnas

Kompas sport | 4 Desember 2021, 10:24 WIB
Sosok Elwizan Aminuddin dokter gadungan yang berhasil klub dan timnas pakai ijazah palsu (Sumber: PS Sleman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok Elwizan Aminudin jadi buah bibir lantaran kiprahnya sebagai dokter gadungan terbongkar.

Tak tanggung-tanggung, Elwizan mampu menipu sejumlah klub elite di Indonesia hingga tim nasional (Timnas).

Kedok Amin, sapaan Elwizan Aminudin terbongkar usai sebuah cuitan dari kardiolog bernama Muhammad Iqbal Amin lewat akun twitter pribadinya @iqbalAmin89 tentang sosok Elwizan yang ternyata bukan seorang dokter.

Namanya tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Info itu pun bikin geger jagad bola tanah air. Lantas, PT LIB pun melakukan penelusuran hingga mengonfirmasi.

Dalam temuan itu pihak operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengonfirmasi lewat Dirutnya, Ahmad Hadi Lukita, Elwizan Aminudin adalah dokter gadungan. Ia tidak punya ijazah kedokteran yang terdaftar.

Baca Juga: Sosok Elwizan Aminudin, Dokter Gadungan yang Kedoknya Terbongkar: Gabung PSS hingga Timnas

Puluhan Tahun Pakai Ijazah Palsu

Jika dihitung dari kali pertama karirnya,  dalam penelusuran KOMPAS.TV, maka Elwizan Aminudin sudah hampir 11 tahun berhasil mengelabui federasi, klub dan operator liga dan malang melintang sebagai dokter klub di sejumlah klub.

Karir pertama Elwizan di Persita Tangerang 2010 atau 2011, sedangkan klub terakhirnya pada tahun 2021 ini adalah PS Sleman.

Jadi, sudah puluhan tahun Elwizan berkarir sebagai dokter dengan pakai ijazah palsu yang diduga dari Universitas Syiah Kuala, Aceh itu. 

Jabatan terakhir Elwizan adalah dokter tim PSS Sleman di Liga 1. Setelah kedoknya terbongkar, ia pun mengundurkan diri.

Baca Juga: Fakta Baru Dokter Gadungan Elwizan Aminudin, Pakai Ijazah Palsu Bikin Kecolongan Klub dan Timnas

Menipu Sejumlah Klub Elit Tanah Air

Salah satu yang membuat Elwizan ‘dipercaya’ sejumlah klub lantaran CV dia yang mentereng dengan menangani sejumlah klub.  

Elwizan Aminuddin tercatat bekerja untuk PS TNI (sekarang Persikabo 1973) saat tampil di Piala Sudirman 2015, Madura United, Kalteng Putra hingga jawara Liga Indonesia Bali United dikabarkan pernah menggunakan jasa Elwizan.

Dokter tim Arema FC dr. Nanang Tri Wahyudi mengaku ada masalah di sepak bola nasional usai terbongkarnya skandal Elwizan Aminudin. Ini terkait pola perekrutan tim dokter dalam klub-klub Indonesia.

Ia mengaku, banyak tim bola di Tanah Air yang memang tidak tidak memahami prosedur ini. Maka dari itu, ia tidak kaget jika sampai sejumlah klub di Indonesia, bahkan sampai level timnas kecolongan dengan kasus dokter gadungan Elwizan Aminuddin.

“Prosedur administrasinya (klub-klub Tanah Air) mengumpulkan Ijazah dokter, kebetulan si Amin (Elwizan Aminuddin) ini bikin,” tutur dr. Nanang Tri Wahyudi SpKO kepada Kompas.com, dikutip Jumat (3/11).

Ia pun menjelaskan, perekrutan di klub tak ubahnya merekrut karyawan di perusahaan. Bedanya, harusnya bisa lebih detil lagi biar tidak kecolongan.

Baca Juga: Ditipu Dokter Gadungan, PSS Sleman Resmi Laporkan Elwizan Aminuddin ke Polisi

Kecolongan, Kiper Timnas Pun Hampir Pensiun karena Elwizan  

Elwizan kali pertama dipanggil timnas  pada tahun 2014 di ajang piala AFF di Vietnam. Ini untuk kelompok umur u-19.  Lantas, dipanggil lagi pada 2018 di timnas kelompok umur u-19.

Tentu saja, hal ini menimbulkan tanya, timnas yang seharunya lebih teliti dan detil terkait perekrutan hal krusial terkait kesehatan tim bisa kecolongan oleh dokter gadungan itu.

Keberadaan Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan ini diketahui hampir mencelakakan kiper timnas Indonesia, Ernando Ari.

Ernando Ari yang merupakan penjaga gawang Persebaya Surabaya itu menjelaskan bahwa Elwizan Aminuddin pernah melarangnya untuk melakukan operasi, padahal ia cedera.

"Ya Allah, dulu (saya) hampir tidak jadi operasi gara-gara bapak ini (Elwizan Aminudin)," tulis Ernando Ari Sutaryadi di Instagram stories-nya, Kamis (2/12).

"Untung (saya) tidak pensiun dini. Semoga tidak terulang lagi," tambah Ernando Ari.

Baca Juga: Kata PT LIB soal Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin di PSS Sleman

Elwizan Aminudin Resmi Dilaporkan Polisi oleh PSS Sleman

Perwakilan Manajemen PSS, Hempri Suyatna, mengambi langkah untuk melaporkan Elwizan Aminudin ke pihak berwajib. Hal itu disepakati manajemen PT PSS dengan menepuh jalur hukum dan korespondensi administrasi dengan pihak terkait.

“Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu,” ujar Hempri yang juga Direktur Operasional PT PSS, Jumat (3/12).

Melansir laman resmi klub, Sabtu (4/12), Hempri menyebut laporan tersebut sudah diterima polisi.

“Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses. Kami mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor: STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY,” tuturnya di Polres Sleman.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU