Dirut PSS: Dua Laga Jadi Penentu Nasib Dejan Antonic
Kompas sport | 30 Oktober 2021, 19:14 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Nasib Dejan Antonic sebagai pelatih PSS Sleman bakal ditentukan dalam dua laga terakhir putaran kedua kompetisi Liga 1.
Kedua laga itu adalah kontra Borneo FC (1 November 2021) dan Persikabo Bogor (6 November).
"Dejan (Antonic) dilihat dalam dua laga berikutnya. Ini sesuai dengan steatment Pak Marco (Marco Gracia Paolo, Dirut PT PSS sebelumnya-red) bahwa dua laga terakhir putaran kedua jadi tes case bagi pelatih," tutur Andywardhana Putra sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada/PSS yang baru menggantikan Marco Gracia Paolo, Sabtu (30/10/2021).
Ya, posisi Dejan Antonic memang sedang di ujung tanduk sebagai pelatih PSS. Rentetan hasil buruk yang ditorehkan skuad berjuluk Super Elang Jawa di kompetisi Liga 1 2021 membuat posisi juru taktik asal Serbia ini digoyang.
Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Pelatih PSS Sleman Tak Gentar dan Janji Timnya Bermain Maksimal
Saat ini PSS pun harus terdampar di papan bawah klasemen sementara di posisi 16 atau dua tingkat di atas posisi juru kunci.
Hingga pekan ke-9, PSS baru mengoleksi 11 poin dari 2 kali menang, 2 kali seri dan 5 kali kalah.
Desakan para suporter PSS agar Dejan Antonic untuk mundur juga terus digelorakan karena hasil buruk tersebut. Bahkan tak hanya sang pelatih, salah satu pemain yakni Arthur Irawan juga didesak mundur oleh suporter.
Atas kondisi tersebut Andy, sapaan akrabnya, mengaku manajemen juga melakukan sejumlah langkah antisipasi termasuk mencari pelatih pengganti seandainya Dejan gagal dalam dua laga itu.
"Sudah ada antisipasi, entah itu nanti (pelatih) carateker, atau langsung definitif. Soal Arthur itu nanti pelatih yang menilainya juga," jelas Andy.
Baca Juga: Suporter PSS Sleman Temukan Fakta Baru soal Arthur Irawan
Dalam kesempatan itu, Andy juga meminta kepada suporter PSS untuk bersabar melihat para pemain dan seluruh awak tim pulang kembali ke Sleman.
Dia mengakui bahwa manajemen juga sudah berusaha membawa pulang awak tim PSS ke Sleman dari Solo meski hal tersebut belum berbuah hasil.
"Dengan banyak pertimbangan akhirnya kami memutuskan tim PSS tetap di Solo dua agar konsentrasi pemain tak terpecah atau paling tidak hingga dua laga terakhir putaran kedua ini. Kami rencanakan tanggal 8 November sudah kembali ke Sleman, seluruhnya tak ada kecuali," papar Andy.
Baca Juga: Fakta Menarik antara Wander Luiz, Persib Bandung, dan PSS Sleman
Atas kondisi itu, ia pun meminta kepada seluruh penggemar PSS untuk terus berdoa agar tim ini bisa segera bangkit.
"Mari berdoa bersama untuk kebangkitan PSS dan jangan terbelah-belah," tandasnya.
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV