Rapid Test Djoko Tjandra Atas Perintah Brigjen Prasetijo
Hukum | 17 Juli 2020, 08:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rapid test Covid-19 yang dilakoni buronan Djoko Tjandra di Pusdokkes Mabes Polri ternyata diperintah oleh Brigjen Prasetijo selaku Karo Korwas PPNS Bareskrim.
Hal itu terungkap setelah Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memeriksa dokter yang menerbitkan surat kesehatan No: Sket Covid - 19/1561/VI/2020/Setkes.
“Jadi dokter tadi dipanggil oleh BJP (Brigjen Pol) PU, kemudian di ruangannya sudah ada dua orang yang tidak dikenal sama dokter ini dan kemudian melaksanakan rapid,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (16/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Djoko Tjandra Rapid Test di Pusdokkes, Profesinya Konsultan Bareskrim
Setelah pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19, Brigjen Prasetijo meminta Pusdokkes mengeluarkan surat hasil rapid test.
"Jadi dokter tidak mengetahui yang datang itu siapa, tapi disuruh membuat namanya ini (untuk Djoko Tjandra),” ujar dia.
Argo mengaku pihaknya belum mengonfirmasi kepada Brigjen Prasetijo terkait dua orang yang berada di dalam ruangan tersebut. Saat ini Brigjen Prasetijo sedang menjalani perawatan di RS Polri karena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Di tengah hebohnya surat jalan yang dikeluarkan Bareskrim Mabes Polri, beredar pula rapid test Covid-19 yang dikeluarkan oleh Pusdokkes Mabes Polri untuk Djoko Tjandra.
Baca Juga: Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra Merembet, Kejagung Periksa Kajari Jaksel
Dalam surat tersebut, Djoko Tjandra dinamakan Joko Soegiarto, dengan pekerjaan sebagai Konsultan Biro Korwas PPNS yang beralamat kantor Jl Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sementara hasil rapid test Djoko Tjandra menunjukkaan, tidak ditemukan tanda-tanda atau gejala penyakit Covid-19, alias non-reaktif (-).
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV