Percepat Penanganan Covid-19, Jokowi: Saya Minta Ada Terobosan dan Tidak Datar-Datar Saja
Politik | 29 Juni 2020, 13:36 WIBJokowi melanjutkan, sosialisasi penerapan disiplin protokol kesehatan juga harus dilakukan secara besar-besaran.
Di sejumlah daerah ditemukan pula banyak kasus penolakan masyarakat terhadap pemeriksaan PCR maupun rapid test sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi yang harus segera diatasi dengan sosialisasi yang persuasif.
Baca Juga: Jokowi Jengkel! Sampaikan Ancaman Reshuffle dan Bubarkan Lembaga
"Pemeriksaan PCR maupun rapid test yang ditolak oleh masyarakat. Ini karena apa? Mungkin datang-datang pakai PCR, datang-datang bawa (alat) rapid test, belum ada penjelasan dan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat yang akan didatangi sehingga yang terjadi adalah penolakan," kata Jokowi.
Untuk itu, lanjut Jokowi, pelibatan tokoh-tokoh agama atau elemen masyarakat lainnya diperlukan untuk mendukung proses komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Pelibatan tokoh-tokoh agama atau masyarakat, budayawan, sosiolog, antropolog dalam komunikasi publik harus secara besar-besaran kita libatkan sehingga jangan sampai terjadi lagi merebut jenazah yang jelas-jelas (positif) Covid oleh keluarga," ucap Jokowi.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV