Ragam Kisruh Penerapan PSBB, dari Tak Pakai Masker Hingga Padatnya Pusat Perbelanjaan
Berita kompas tv | 21 Mei 2020, 09:25 WIBKOMPAS.TV - Akibat dampak pelonggaran PSBB, warga di Kota Bandung Jawa Barat memadati sejumlah pasar tradisional.
Ironisnya, baik pembeli dan pedangan terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, pasca-pelonggaran PSBB di Kota Cirebon Jawa Barat, sejumlah pusat perbelanjaan yang kembali beroperasi per tanggal 20 Mei 2020 mulai dipadati warga, hingga terjadi antrean panjang.
Baca Juga: Viral! Pusat Perbelanjaan Dipadati Pengunjung tanpa Ada Protokol Kesehatan
Manajemen pusat perbelanjaan melakukan pembatasan jumlah kunjungan dan area parkir, serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Meski dikategorikan zona kuning, Kota Bandung kembali memperpanjang penerapan PSBB secara maksimal. Namun sejumlah keramaian terlihat meningkat di Pasar Cikutra.
Warga ramai berkerumun, kendaraan dan masyarakat yang berlalu lalang pun tak jarang menyebabkan kemacetan.
Ironisnya, baik pembeli dan pedangan terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker dan menjaga jarak.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Daftar Daerah Zona Hitam, Merah, Kuning, Biru, dan Hijau Corona
Hal berbeda terjadi di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk mencegah penularan corona, satgas covid-19 menutup seluruh pusat perbelanjaan di kota mataram.
Puluhan aparat gabungan TNI Polri dan Pol PP meminta masyarakat pulang ke rumah.
Seluruh pemerintah daerah di NTB memutuskan, tidak melaksanakan salat idul fitri di masjid maupun lapangan terbuka.
Saat ini angka positif covid-19 di NTB sebanyak 393 kasus, dengan kasus terbanyak di wilayah kota Mataram yakni 149 kasus.
Baca Juga: Update Corona 20 Mei: Penambahan Kasus Baru Covid-19 Kembali Menembus Angka Tertinggi
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV