> >

Penerbangan dari dan ke China Ditutup, Bagaimana Nasib WN China yang Ingin Pulang?

Berita kompas tv | 5 Februari 2020, 07:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada awak media di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/10/2019). (Sumber: KOMPAS.COM/MURTI ALI LINGGA)

BOGOR, KOMPASTV – Pemerintah Indonesia memberikan visa overstay bagi warga negara China yang saat ini masih berada di Indonesia.

Pasalnya, mereka terkena dampak kebijakan Indonesia yang menutup seluruh penerbangan ke China daratan. Akibatnya, mereka tak bisa kembali ke China.

“ Bagi yang mereka belum sempat pulang, pemerintah akan fasilitas perpanjangan visa overstay. Itu yang akan difasilitasi overstay sampai sebulan, akan difasilitasi,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Dubes China Himbau Indonesia Agar Penerbangan ke China Tidak Dibatasi

Menurut Airlangga, pemerintah akan mengevaluasi kebijakan ini setiap dua minggu sekali.

Apabila persebaran virus sudah dapat terkendalikan dengan baik, tak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali membuka rute tersebut. 

Saat ini ada beberapa maskapai yang melayani rute tersebut, baik maskapai dalam negeri, maupun luar negeri.

Maskapai yang melayani rute Indonesia dan China adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, Air China, China Southern, China Eastern, Air China, Xiamen Airlines. 

Sebelumnya, penerbangan antara Indonesia dan China resmi ditutup sementara terhitung Rabu, 5 Januari 2020, pukul 00.00 WIB.

Penundaan ini didasarkan pada status darurat global yang telah ditetapkan oleh WHO. 


 

Penulis : Abdur Rahim Editor : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU