> >

Di Tengah Penghematan Anggaran Kemenhub, Transportasi Publik Tetap Jadi Prioritas

Peristiwa | 4 Februari 2025, 17:00 WIB
Di Tengah Penghematan Anggaran Kemenhub Transportasi Publik Tetap Jadi Prioritas
Sejumlah penumpang hendak menumpangi layanan Teman Bus di Balikpapan. (Sumber: ANTARA/HO-BKIP Kemenhub)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan prioritaskan transportasi publik dan subsidi angkutan perintis di tengah penghematan anggaran yang dilakukan. 

Presiden telah menginstruksikan penghematan anggaran negara untuk kementerian/lembaga melalui Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

"Sektor transportasi publik dan subsidi angkutan perintis yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat rentan tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh," kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta, Selasa (4/2/2025), dari keterangan tertulis yang diterima kompas.tv. 

Diprioritaskannya transportasi publik dan subsidi angkutan perintis ini untuk memastikan kelancaran aksesibilitas, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan mobilitas publik yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. 

Baca Juga: Penghematan Rp306,7 Triliun, Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Aman

Selain itu, Kemenhub juga memastikan program buy the service (BTS) sektor transportasi darat terus berjalan di enam kota seluruh Indonesia.

Yakni meliputi Surakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Kabupaten Banyumas, ditambah di dua kota lain, yaitu Manado dan Pontianak. 

Program subsidi perintis maupun kewajiban pelayanan publik/public service obligation (PSO) angkutan kelas ekonomi juga terus dilakukan. 

Untuk transportasi laut, program subsidi kapal perintis, subsidi penyelenggaraan kapal barang tol laut, subsidi kapal ternak, subsidi kapal rede serta PSO kapal kelas ekonomi akan dilanjutkan. 

Begitu pula subsidi angkutan udara perintis penumpang dan perintis kargo serta subsidi BBM kargo.

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, keterangan tertulis yang diterima kompas.tv


TERBARU