Maruarar Gelar Sayembara Temukan Harun Masiku, Politikus Demokrat: Mengejutkan!
Politik | 29 November 2024, 17:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan menanggapi sayembara menemukan Harun Masiku yang diadakan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Menurut Hinca, sayembara itu mengejutkan dirinya, karena Maruarar mau menyisihkan uangnya hingga Rp8 miliar untuk hadiah.
"Yang mengejutkan saya, sekaligus juga respek dan jarang sekali terjadi di Indonesia, ketika dia mengatakan menyisihkan rezekinya dari Tuhan untuk memberi kepada siapa saja yang mendapatkan Harun Masiku," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (29/11/2024), dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Usul Ada KRL Komuter Ekspres, dari Maja Bablas ke Tanah Abang
Hinca yang juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, berpendapat tertangkapnya Harun juga menjadi harapan masyarakat.
Dirinya sebagai anggota Komisi III DPR pun berharap kasus ini segera dituntaskan, agar utang masa lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terselesaikan.
"Agar hutang-hutang KPK masa lalu ya harus diselesaikan,” ucapnya.
“Benar itu Bung Maruarar, kalau memang hilang, gimana hilangnya? Kalau gak ketemu, kenapa enggak ketemunya? Dan seterusnya," imbuhnya.
Sayembara ini, menurut Hinca, merupakan tantangan dan peluang bagi pimpinan KPK yang baru untuk bergerak cepat menangkap Harun.
"Ini kan tugas dan kewajiban KPK. Jadi saya dukung Bang Maruarar Sirait, saya dukung KPK untuk menuntaskan ini karena ini harapan masyarakat dan hutang KPK untuk ke depan yang harus dibayar lunas.”
Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024, dan sudah hampir lima tahun berstatus buron.
Sebelumnya, Maruarar mengumumkan sayembara untuk menemukan Harun Masiku, karena menilai penangkapan sang buron membutuhkan partisipasi publik.
Baca Juga: Maruarar Nilai Grassroot Anies dan PDIP Berbeda: Biar Rakyat Jakarta Menilai
“Kita berharap negara ini tidak ada kebal hukum. Masa ada orang yang sudah bertahun-tahun tersangka, kok bisa bebas berkeliaran?” ujar Maruarar di Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu (27/11/2024), dikutip dari Kontan.
Sayembara itu, katanya, untuk membuktikan tidak ada orang yang kebal hukum di Tanah Air. Pasalnya, pencarian Harun tidak kunjung ada perkembangan.
“Orang itu kok hebat sekali sih? Berapa tahun enggak ketemu, enggak ada jejaknya. Nah, dengan sekarang kan isu ini terbuka lagi, hangat lagi. Tentu wartawan juga bisa cari bantuan, bisa dapat Rp8 miliar loh, kalau bisa nangkap,” bebernya.
"Apa salahnya saya memberikan itu? Kan partisipasi publik, orang uang pribadi kok,” katanya melanjutkan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com