Anies Baswedan Saat Dianggap Bangunkan Macan Tidur: Emang Pawang
Peristiwa | 29 November 2024, 09:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022 Anies Baswedan mengaku tidak tahu siapa yang dimaksud membangunkan 'macan tidur' di Pilkada Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan Anies dalam program Rosi KompasTV, Kamis (28/11/2024) malam.
“Siapa ya macan tidur itu ya dimaksud ya? Kan nggak disebutkan macan tidur itu ya, (bangunin macan tidur) emang pawang?” kata Anies dengan tertawa.
Anies kemudian juga diminta mengomentari adanya anggapan 'kucing' dari Lebak Bulus telah mengalahkan 'macan tidur' di Pilkada Jakarta. Namun ia tidak mau memberikan komentar perihal tersebut dan memilih menyerahkan perihal 'macan tidur' untuk ditanggapi oleh pihak yang mengungkapkan.
“Gini, soal 'macan tidur' itu biar yang ngomong saja yang jelasin, siapa yang dimaksud dengan 'macan tidur',” ujarnya.
Anies menegaskan, baginya Pilkada Jakarta bukanlah pertandingan politik tetapi tentang siapa pasangan calon yang bisa dititipi amanat untuk Jakarta lebih baik.
Baca Juga: Anies Baswedan: Bila Ada Yang Memberi Bantuan Bersyarat, Jangan Sampai Merubah Pilihan
“Keterpanggilan saya untuk terlibat itu bukan semata-mata soal ini mempersatukan kelompok A, kelompok B, kelompok c, bukan, tapi ini soal bagaimana masa depan rakyat di Jakarta khususnya, yang hari ini masih lemah,” jelas Anies.
“Ketika kita dipertunjukkan tentang masalah kemanusiaan, masalah keadilan, masalah kesetaraan, saya rasa latar belakang apapun akan ketemu kesamaan kok, agama apapun, pilihan politik apapun, ketika sampai kepada persoalan-persoalan seperti ini,” sambungnya.
Sebagai contoh adalah tentang keadilan bagi warga Kampung Bayam yang hingga saat ini masih terlantar. Anies menilai dari semua pasangan yang maju dalam Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung adalah calon gubernur paling serius untuk mengatasi persoalan Kampung Bayam.
“Negara tega menelantarkan rakyat yang haknya untuk tinggal sudah di depan mata, tega, dan rakyat diam, kita semua tidak berkutik, kenapa, tidak punya tanda tangan, karena itu sekarang Pilkada ini menentukan siapa pemegang tanda tangan, dan pada saat itu terjadi, saya tidak mau tinggak diam,” ujar Anies.
Baca Juga: Jokowi Minta yang Menang Pilkada 2024 Tidak Jemawa
“Saya mau mengatakan kepada semuanya, bahwa ini ada aspirasi soal keadilan, aspirasi soal kesetaraan, dan saya ingin titipkan itu, dan saya melihat Mas Pram memiliki komitmen yang serius soal ini. Bukan cuma disampaikan di dalam apa rapat-rapat akbar, tetapi di dalam pembicaraan timnya, ada orang-orang yang berada di dalam sana menceritakan, wah ini sih benar ini, serius,” sambung Anies Baswedan.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV