> >

Petugas Damkar Meninggal Usai Bertugas Padamkan Kebakaran di Gedung YLBHI, Diduga Kelelahan

Peristiwa | 8 April 2024, 08:34 WIB
Ilustrasi jenazah. Anggota damkar Samsul Triatmoko meninggal dunia diduga karena kelelahan usai bertugas memadamkan kebakaran di gedung YLBHI. (Sumber: THINKSTOCK)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota pemadam kebakaran (Damkar), Samsul Triatmoko meninggal dunia diduga karena kelelahan usai bertugas memadamkan kebakaran di gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Seperti diketahui, gedung yang terletak di Jalan Diponegoro Megaria, Menteng, Jakarta Pusat tersebut terbakar pada, Minggu (7/4/2024) malam.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi mengungkapkan Samsul meninggal setelah proses pemadaman api telah selesai.

"Kejadiannya (meninggal dunia) setelah pemadaman dinyatakan selesai dan aman," kata Satriadi, dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).

Menurut penjelasannya, Samsul meninggal dunia diduga karena kelelahan usai tugas pemadaman api tersebut.

"Kelelahan pasca-kebakaran," ujarnya, dikutip dari Kompas.id.

Ucapan belasungkawa atas meninggalnya Samsul, datang dari akun resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta. 

Baca Juga: Gedung YLBHI Terbakar, 1 Petugas Damkar Gugur Usai Padamkan Api

"Segenap keluarga besar Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengucapkan turut berbelasungkawa atas wafatnya Samsul Triatmoko selaku Satgas Gulkarmat Kelurahan Johar Baru, Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat pada Senin, 8 April 2024," tulis akun Instagram @humasjakfire.

Lebih lanjut dari keterangan dalam akun resmi dinas tersebut, Samsul meninggal setelah menyelesaikan tugas memadamkan kebakaran di kantor YLBHI.

Gedung YLBHI Kebakaran

Pengurus YLBHI, Muhamad Isnur mengungkapkan kebakaran di Gedung YLBHI, Jakarta Pusat terjadi pada pukul 22.00 WIB.

"Pada hari minggu, 7 April 2024, sekitar pukul 22.00 WIB kantor LBH YLBHI terbakar, belum diketahui penyebab pasti kebakaran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4)

Berdasarkan keterangan saksi mata, Wasiatun yang merupakan pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH menyebut dirinya mendengar 3 kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai 2 Gedung YLBHI.

Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai 2 dan 3 gedung.

Baca Juga: Diduga Tabung Gas Bocor, Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di Kebon Kelapa Gambir

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.id.


TERBARU