> >

Menko Polhukam Yakin Rekapitulasi Hasil Pemilu Akan Rampung Tepat Waktu

Politik | 19 Maret 2024, 17:19 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dalam konferensi usai usai upacara serah terima jabatan (sertijab) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Rabu (21/2/2024) sore. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto yakin rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan rampung tepat waktu yakni 20 Maret atau besok.

Hadi mengatakan itu untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai keterlambatan KPU dalam merampungkan hasil rekapitulasi nasional dari target yang sudah ditentukan yakni 18 Maret 2024.

"Masih sesuai rencana. Sesuai dengan UU, 35 hari setelah pemilu, kita umumkan. Berarti jatuh pada tanggal 20 Maret 2024. Berarti sesuai dengan rencana," kata Hadi di kantor Menko Polhukam RI, Jakarta, Selasa (19/3/2024), dikutip Antara.

Baca Juga: Tanggapi Maraknya Unjuk Rasa Rekapitulasi Hasil Pemilu, KPU: Proses Sedemikian Terbuka, Bisa Dicek

Namun, Hadi tak menjawab pertanyaan tentang skema rencana lain jika nantinya hasil rekapitulasi melewati batas target 20 Maret.

Ia meyakini rekapitulasi nasional akan selesai besok dan situasi serta kondisi masyarakat tetap dalam keadaan kondusif.

Sebelumnya, anggota KPU August Mellaz sempat mengatakan ada kemungkinan proses rekapitulasi selesai pada Senin (18/3).

"Kalau target, kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18 Maret," kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (13/5).

Menurut dia, KPU juga memantau proses rekapitulasi yang berada di tingkat kecamatan hingga provinsi. Kendati demikian, menurutnya, proses penghitungannya sudah hampir selesai.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Pemilu, Gibran Rakabuming Raka: Saya akan Tetap di Solo

Namun, hingga kini, proses rekapitulasi nasional masih berlangsung. KPU baru merampungkan hasil rekapitulasi 34 dari total 38 provinsi.

Empat provinsi terakhir yang akan direkapitulasi tingkat nasional yaitu Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan, dan Maluku.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU