Erina Gudono Disebut Bakal Jadi Calon Bupati Sleman, Gerindra: Silakan, Usulan Kami Tampung
Politik | 14 Maret 2024, 17:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Gerindra punya perhitungan sendiri untuk menentukan siapa yang akan diusung dan didukung dalam Pilkada serentakan 2024.
Termasuk mempertimbangkan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, yang diusulkan oleh DPC Partai Gerindra Seleman sebagai bakal calon Bupati Sleman di Pilkada Serentak 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan DPP Partai Gerindra tidak mempermasalahkan jika pengurus cabang merekomendasikan nama yang akan diusung sebagai calon kepala daerah.
Namun dalam menentukan siapa tokoh yang diusung ataupun didukung Gerindra dalam Pilkada 2024, tentu melewati pertimbangan dan perhitungan mantang.
Mekanismenya pun sangat panjang. Usulan dari DPC akan dibagas di DPD provinsi, kemudian dibawa ke DPP dan dibahas di tingkat pusat hingga diputuskan apakah Gerindra mengusung calon yang diusulkan atau tidak.
Baca Juga: Begini Respons Gibran dan Bobby Nasution soal Erina Dilirik Maju Pilkada
"Silahkan saja menyampaikan usulan, tentu akan kami tampung. Tapi kami perlu sampaikan banyak sekali pertimbangan bagi kami untuk mencalonkan seseorang, dasarnya bermacam-macam," ujar Habiburokhman di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (13/3/2024).
Habiburokhman menambahkan setiap partai politik pastinya menginginkan kader terbaik partai yang diusung sebagai calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Namun tidak semua partai bisa mencalokan sendiri kader terbaiknya karena ada faktor syarat jumlah kursi di legislatif setempat.
Makanya ada kerja sama atau koalisi partai untuk mengusung calon yang sudah ditentukan bersama.
Untuk daerah Sleman misalnya, Habiburokhman menjelaskan Gerindra tidak bisa mencalonkan sendiri kader terbaiknya dan harus membangun koalisi.
Baca Juga: Erina Mantu Jokowi Masuk Bursa Cabup, Pakar: Jokowi Presiden Paling Berhasil Bangun Dinasti
"Di Sleman suara kita tidak cukup makanya tidak bisa mengusung calon sendiri. Tetapi tetap kita berikhtiar mencari yang terbaik dari situasi yang ada," ujarnya.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV